ANGINDAI.COM – Prof Salim Haji Said, tokoh pers dan perfilman nasional, akademisi, cendekiawan, serta mantan Duta Besar RI untuk Republik Ceko, meninggal dunia pada Sabtu malam (18/5) di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Ia berusia 80 tahun dan telah berjuang melawan sakitnya selama beberapa waktu terakhir. Kabar duka ini disampaikan pertama kali oleh istrinya, Herawaty.
Prof Salim Said, yang lahir di Pare-pare pada 10 November 1943, memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan. Ia adalah alumnus Akademi Teater Nasional Indonesia dan pernah bermain serta menyutradarai beberapa pertunjukan teater.
Ia juga menyelesaikan studi Sosiologi di Universitas Indonesia (UI) dan melanjutkan studi doktoralnya di Ohio State University, Columbus, Amerika Serikat, dengan fokus pada ilmu politik.
Dalam karirnya, Prof Salim Said pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Republik Ceko pada periode 2006-2010. Selain itu, ia juga dikenal sebagai Guru Besar Ilmu Politik.
Sebagai penulis, ia aktif merilis sejumlah buku, salah satunya berjudul ‘Militer Indonesia dan Politik: Dulu, Kini dan Kelak’. Buku tersebut menyoroti peran politik ABRI di masa revolusi 1945-1949, yang kemudian membuatnya dikenal sebagai pengamat politik militer Indonesia.
Prof Salim Said juga dikenal sebagai wartawan dan tokoh pers nasional, serta memiliki peran sebagai asisten sutradara dalam dunia perfilman. Jenazahnya akan dimakamkan pada hari ini di TPU Tanah Kusir, Jakarta.