News

Terendam Banjir 2 Meter, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total

×

Terendam Banjir 2 Meter, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total

Sebarkan artikel ini
Banjir merendam jalan trans Sulawesi, banjir juga menerjang Desa Sambandate, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). IST
Banjir merendam jalan trans Sulawesi, banjir juga menerjang Desa Sambandate, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). IST

ANGINDAI.COM – Banjir menerjang jalan Trans Sulawesi. Akibat kejadian ini, jalanan mengalami lumpuh total akibat luapan banjir Sungai Lalindu setinggi dua meter.

Selain merendam jalan trans Sulawesi, banjir juga menerjang Desa Sambandate, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Lantas Konawe Utara Ipda Zulfikar mengatakan, pihaknya telah menurunkan personel untuk mengamankan masyarakat dan kendaraan yang ingin melintasi daerah yang terjadi peristiwa luapan banjir Sungai Lalindu di Jalan Trans Sulawesi.

“Sekitar tiga kilometer antrean panjang kendaraan yang mengalami lumpuh total dari arah Kendari ke Morowali, atau sebaliknya,” kata Zulfikar, Sabtu (11/5/2024).

Dia menambahkan, pihaknya telah menertibkan kendaraan, pedagang, dan juga para pengendara pengguna jasa rakit untuk mengatur lalu lintas di Kecamatan Oheo itu.

“Ada 300 kendaraan baik roda dua dan empat yang ingin melintasi area banjir tersebut,” kata dia.

Menurutnya, banjir yang mengaliri Kecamatan Oheo itu berasal dari luapan Sungai Lalindu dan wilayah lainnya yang berakhir di Jalan Trans Sulawesi tersebut.

“Terdapat air susulan, daerah di atas pegunungan itu larinya air ke sini, Sambandate,” jelasnya.

Zulfikar meminta masyarakat di Kecamatan Oheo agar tetap menaati aturan-aturan yang telah ditetapkan dan tidak lengah dengan bencana alam yang sewaktu-waktu bisa datang.

“Kepada seluruh masyarakat yang ada di Sultra yang ingin melintas daerah Kendari atau Morowali, yang tidak mempunyai kepentingan yang sangat tidak mendesak, agar kiranya untuk tidak melakukan pelintasan daerah yang terkena banjir,” tutupnya.