Angindai.com – Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pinrang dengan para Kepala Sekolah (Kepsek) telah bocor. Pertemuan tersebut diduga membahas kontribusi dan donasi kepada salah satu calon legislator (caleg) pada Pemilu 2024 nilai setoran per Kepsek senilai Rp3,5 juta.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Muhtar, mengakui adanya pertemuan tersebut namun membantah adanya dugaan pengarahan untuk memenangkan caleg tertentu dan setoran senilai Rp3,5 juta.
“Tidak ada yang seperti itu,” kata Muhtar kepada Wartawan, Minggu (28/1).
Muhtar menjelaskan bahwa pertemuan tersebut lebih membahas mengenai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pencegahan kekerasan di sekolah, dan standar pelayanan untuk kenaikan pangkat demi pencegahan pungutan liar (pungli).
“Yang dibahas pertemuan dengan para Kepsek adalah soal dana BOS, pencegahan kekerasan di sekolah, dan standar pelayanan untuk kenaikan pangkat demi pencegahan pungutan liar (pungli),” tegasnya.
Belakangan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang telah mendapatkan sorotan karena adanya keluhan tentang setoran uang untuk memudahkan kenaikan pangkat bagi guru-guru di daerah tersebut.
Meskipun begitu, Ombudsman RI memberikan penghargaan tertinggi terkait kepatuhan pelayanan publik kepada Dikbud Pinrang.