angindai.com platfom digital modern
Daerah

RSUD Madising Pinrang Intensifkan Edukasi Publik Tentang Kesehatan Jiwa dan Keamanan Obat Racikan

×

RSUD Madising Pinrang Intensifkan Edukasi Publik Tentang Kesehatan Jiwa dan Keamanan Obat Racikan

Sebarkan artikel ini
RSUD Madising Pinrang Intensifkan Edukasi Publik Tentang Kesehatan Jiwa dan Keamanan Obat Racikan
RSUD Madising Pinrang Intensifkan Edukasi Publik Tentang Kesehatan Jiwa dan Keamanan Obat Racikan

ANGINDAI.COM – Dalam upaya meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madising di Kabupaten Pinrang melaksanakan kegiatan edukasi publik yang menyasar dua aspek penting: pemahaman tentang kesehatan jiwa dan keamanan penggunaan obat racikan, terutama terkait batas waktu penggunaannya atau Beyond Use Date (BUD).

Direktur RSUD Madising, dr. Ulianti Ramli, menegaskan bahwa edukasi ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit untuk memberdayakan masyarakat agar lebih peduli terhadap isu-isu kesehatan yang sering kali diabaikan. 

“Gangguan mental seperti kecemasan, depresi, bipolar, dan gangguan tidur bukan hal tabu. Penting bagi masyarakat untuk memahami gejala, melakukan deteksi dini, dan memberikan pertolongan pertama secara tepat,” ujar dr. Ulianti, Kamis (3/7/2025).

Dalam sesi yang membahas kesehatan jiwa, peserta dikenalkan pada metode Look, Listen, and Link sebuah pendekatan intervensi awal yang dapat dilakukan oleh siapa saja ketika menghadapi individu dalam krisis emosional. Metode ini bertujuan untuk memberikan dukungan sebelum individu mendapatkan penanganan medis profesional.

Pada sesi farmasi, tim edukasi rumah sakit membahas secara rinci mengenai BUD yang kerap disalahpahami masyarakat. Tidak seperti Expired Date yang tertera pada kemasan, BUD menunjukkan berapa lama obat tetap aman dan efektif setelah dibuka atau diracik. Pengetahuan ini sangat penting, terutama dalam penggunaan obat tetes dan racikan, yang memiliki masa pakai lebih singkat. 

“Dengan memahami BUD, masyarakat dapat terhindar dari risiko penggunaan obat yang sudah tidak efektif atau berbahaya,” lanjut dr. Ulianti.

Edukasi juga mencakup tata cara penyimpanan obat yang benar di lingkungan rumah tangga, dengan tujuan menjaga kestabilan dan efektivitas kandungan obat.

RSUD Madising berharap kegiatan ini tidak hanya memberi informasi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk lebih memperhatikan kesehatan mental dan keamanan penggunaan obat dalam kehidupan sehari-hari.

Inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi antara pelayanan kesehatan dan edukasi publik, guna membangun masyarakat yang lebih sehat secara fisik maupun psikis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *