Budaya

Menelisik Saoraja Kulo-Taman Makam Bahagia Desa Kulo Sidrap

×

Menelisik Saoraja Kulo-Taman Makam Bahagia Desa Kulo Sidrap

Sebarkan artikel ini
Salah satu objek wisata utama di Desa Kulo adalah Taman Makam Bahagia (Foto: Rudi Hartono / angindai.com)
Salah satu objek wisata utama di Desa Kulo adalah Taman Makam Bahagia (Foto: Rudi Hartono / angindai.com)

ANGINDAI.COM – Desa Kulo, yang terletak di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik. Desa ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga kekayaan budaya yang kaya akan sejarah dan tradisi.

Salah satu objek wisata utama di Desa Kulo adalah Taman Makam Bahagia. Tempat ini tidak hanya menjadi tempat pemakaman yang dihormati, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya. Wisatawan dapat menikmati suasana tenang dan hening sambil mempelajari sejarah dan tradisi lokal yang terkandung di dalamnya.

Taman Makam Bahagia tidak hanya tempat untuk mengenang orang-orang yang telah berpulang, tetapi juga menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan sosial dan budaya. Pada tanggal 16 Agustus 2024 lalu, Panhut RI mengadakan apel renungan suci di Taman Makam Bahagia yang dihadiri oleh para kepala desa se-kecamatan, beberapa instansi di kecamatan Kulo, serta siswa-siswi dari SD dan mahasiswa dari UMS Rappang dan UMPAR.

Acara ini diisi dengan doa bersama, renungan suci, dan cerita-cerita mengenai kehidupan para leluhur yang dimakamkan di sana. Selain itu, acara ini juga menjadi momen untuk mengajak masyarakat untuk selalu menghormati dan merenungkan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal.

Taman Makam Bahagia juga dikenal sebagai salah satu tempat wisata budaya di Kabupaten Sidrap. Banyak wisatawan yang berkunjung untuk menikmati suasana tenang dan hening serta mempelajari sejarah dan tradisi lokal yang terkandung di dalamnya. Lokasi pemakaman ini terletak di jalan yang cukup mudah dijangkau, sehingga memudahkan akses bagi siapa saja yang ingin mengunjungi tempat ini.

Dengan latar belakang alam yang indah dan suasana yang tenang, Taman Makam Bahagia Desa Kulo menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat dan merenungkan hidup. Selain itu, kegiatan-kegiatan sosial dan budaya yang sering diadakan di sini juga memperkaya kehidupan masyarakat setempat.

Di tengah desa ini terdapat Saoraja Kulo, sebuah istana kerajaan yang menjadi pusat kehidupan adat dan tradisi masyarakat setempat.

Saoraja Kulo, yang juga dikenal sebagai Istana Kerajaan Kulo, adalah rumah panggung tradisional yang dibangun dari kayu cendana dan ulin. Istana ini memiliki panjang 24 meter dan menjadi tempat berlangsungnya berbagai upacara adat, seperti Mappadendang dan Mattojang. Mappadendang adalah upacara syukuran panen padi yang diiringi dengan musik alu kosong dan gerakan massere yang mengundang gelak tawa. Sementara Mattojang adalah bermain ayun raksasa setinggi 10 meter yang menjadi pengalaman penuh adrenalin bagi wisatawan.

Dewan Adat Kulo, Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, mengatakan Saoraja Kulo tidak hanya menjadi tempat berlangsungnya upacara adat, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya yang memperkaya kehidupan masyarakat Desa Kulo. Wisatawan yang berkunjung ke Saoraja Kulo dapat menikmati suasana tenang dan hening serta mempelajari sejarah dan tradisi lokal yang terkandung di dalamnya.

Selain Taman Makam Bahagia, Saoraja Kulo, Desa Kulo juga memiliki berbagai tempat wisata yang menarik lainnya. Di antaranya adalah Pondok Mario Pptq Haadzihi Sabiili, sebuah tempat yang populer di kalangan wisatawan untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Pondok ini terletak di wilayah yang strategis dan mudah dijangkau, sehingga banyak wisatawan yang memilih untuk mengunjungi tempat ini.

Desa Kulo juga dikenal dengan Sanggar Seni Pajoge Andino, tempat yang menjadi pusat kegiatan seni dan budaya. Sanggar ini sering mengadakan pertunjukan seni tradisional yang memukau dan memberikan pengalaman mendalam tentang budaya lokal.

Wisatawan yang berkunjung ke Desa Kulo juga dapat menikmati berbagai kegiatan ekstrim seperti kelinci hias dan taman wisata Bulu. Kedua tempat ini menawarkan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi siapa saja yang mencari kegiatan yang berbeda.

Dengan latar belakang alam yang indah dan suasana yang tenang, Desa Kulo menjadi destinasi yang sempurna untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya. Selain itu, kegiatan-kegiatan sosial dan budaya yang sering diadakan di desa ini juga memperkaya pengalaman wisatawan.

Desa Kulo, dengan segala keindahan dan kekayaan yang dimilikinya, siap menyambut wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan Desa Kulo dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *