ANGINDAI.COM – Cegah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Pinrang telah mengambil langkah dengan melakukan pengasapan atau fogging di setiap lokasi yang terdapat kasus DBD.
Saat ini, Dinkes Pinrang mencatat ada delapan kasus yang ditemukan tersebar di beberapa kecamatan. Kasus terbaru terjadi pada seorang pasien dari Kelurahan Macinnae, Kecamatan Paleteang, yang telah dinyatakan positif terpapar kasus DBD.
Pengelolaan program DBD Dinas Kesehatan Pinrang, Muh Sabir, mengatakan setiap lokasi yang ditemukan gejala langsung dilakukan fogging sebagai tindakan antisipasi dalam pencegahan penularan DBD di wilayah tersebut.
“Selain fogging, pihak Dinkes bersama kader juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk,” katanya, Rabu (6/3).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, drg Dyah Puspita Dewi, mengimbau masyarakat Pinrang agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Terutama saat memasuki musim hujan karena kondisi ini sangat ideal bagi nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak di genangan air hujan,” ujarnya.
Selain itu Dyah mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh mereka.
“Kebersihan lingkungan sangat penting untuk menghindari terjadinya penyakit DBD,” pungkasnya.