angindai.com platfom digital modern
Global

Iran Lancarkan Dua Gelombang Serangan Rudal ke Israel

×

Iran Lancarkan Dua Gelombang Serangan Rudal ke Israel

Sebarkan artikel ini

ANGINDAI.COM – Dua gelombang serangan rudal yang diluncurkan Iran menghantam sejumlah wilayah di Israel pada Minggu pagi, menyebabkan sedikitnya 23 orang terluka dan kerusakan parah di kawasan permukiman.

Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik bersenjata yang terus meningkat antara kedua negara sejak pertengahan Juni.

Menurut laporan militer Israel, rudal-rudal tersebut menghantam tiga wilayah utama: Tel Aviv, Haifa, dan Ness Ziona. Sirene peringatan berbunyi di seluruh negeri sekitar pukul 07.30 waktu setempat, memicu kepanikan warga dan aktivasi sistem pertahanan udara Iron Dome.

Ledakan keras terdengar hingga ke Yerusalem, menandai salah satu serangan paling signifikan sejak konflik dimulai.

Kepala layanan penyelamatan Israel, Eli Bin dari Magen David Adom, menyatakan bahwa dari 23 korban luka, dua di antaranya berada dalam kondisi sedang, sementara sisanya mengalami luka ringan. Tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini.

Wali Kota Tel Aviv, Ron Huldai, mengonfirmasi bahwa beberapa bangunan di kawasan Ramat Aviv mengalami kerusakan berat.

“Untungnya, salah satu bangunan yang terkena serangan sedang kosong karena dijadwalkan untuk dibongkar. Mereka yang berlindung di tempat penampungan semuanya selamat,” ujarnya kepada wartawan, dikutip, Minggu (22/6/2025).

Di Haifa, sebuah alun-alun umum dan sejumlah toko serta rumah warga rusak akibat hantaman rudal. Pecahan senjata juga ditemukan di pelabuhan Haifa, sementara di Ness Ziona, beberapa rumah warga mengalami kerusakan struktural.

Serangan ini disebut sebagai balasan atas serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran sehari sebelumnya.

Iran, melalui Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), mengklaim telah meluncurkan rudal balistik multihulu ledak jenis Kheibarshekan ke berbagai target strategis di Israel, termasuk Bandara Ben Gurion dan pusat komando militer.

Sejak konflik meletus pada 13 Juni 2025, lebih dari 50 titik di Israel telah terdampak serangan, dengan total korban jiwa mencapai 25 orang.

Militer Israel mengklaim telah berhasil mencegat lebih dari 450 rudal dan sekitar 1.000 drone yang diluncurkan dari Iran.

Pemerintah Israel saat ini tengah memperkuat sistem pertahanan dan menyiapkan langkah-langkah darurat untuk melindungi warga sipil dari potensi serangan lanjutan.

Sementara itu, komunitas internasional menyerukan deeskalasi dan perundingan damai guna mencegah meluasnya konflik di kawasan Timur Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *