ANGINDAI.COM – Dilansir dari kantor berita AFP, Minggu (29/12/2024). Jumlah korban tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air terus bertambah.
Hingga saat ini, sebanyak 179 orang dilaporkan tewas dalam insiden tragis yang terjadi pada Minggu pagi di Bandara Internasional Muan, Muan, Korea Selatan.
Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216, yang berangkat dari Bangkok, Thailand, membawa 175 penumpang dan enam awak pesawat.
Saat mencoba mendarat di Bandara Internasional Muan, pesawat tersebut mengalami masalah teknis yang diduga akibat serangan burung (bird strike).
Pilot sempat mengumumkan keadaan darurat (mayday) sebelum pesawat tergelincir dan menabrak dinding bandara pada pukul 09.03 waktu setempat.
Tim tanggap darurat segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Dua orang, termasuk satu pramugari dan satu penumpang, berhasil diselamatkan dari reruntuhan dan langsung dibawa ke rumah sakit. Hingga kini, 65 korban telah berhasil diidentifikasi.
Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari untuk menghormati para korban.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan juga telah memulai investigasi untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.
Sejumlah saksi mata melaporkan melihat pesawat tergelincir keluar dari landasan pacu dan menabrak dinding sebelum terbakar.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kepulan asap tebal membumbung ke langit dari lokasi kecelakaan.
Kecelakaan ini menjadi salah satu tragedi penerbangan terburuk dalam sejarah Korea Selatan.
Seluruh bangsa berduka atas kehilangan yang besar ini, dan upaya penyelamatan serta identifikasi korban terus dilakukan.