Daerah

Sidang Pleno, Sekdis SDABK Pinrang Sampaikan Agenda TKPSDA Wilayah Sungai Saddang

×

Sidang Pleno, Sekdis SDABK Pinrang Sampaikan Agenda TKPSDA Wilayah Sungai Saddang

Sebarkan artikel ini
Sekretaris SDABK Pinrang, Muhammad Hasbih, turut hadir dalam sidang pleno pembahasan evaluasi rencana pengelolaan sumber daya air pada Sungai Saddang. Sidang ini merupakan bagian dari agenda Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Saddang tahun 2024
Sekretaris SDABK Pinrang, Muhammad Hasbih, turut hadir dalam sidang pleno pembahasan evaluasi rencana pengelolaan sumber daya air pada Sungai Saddang. Sidang ini merupakan bagian dari agenda Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Saddang tahun 2024

ANGINDAI.COM – Sekretaris SDABK Pinrang, Muhammad Hasbih, turut hadir dalam sidang pleno pembahasan evaluasi rencana pengelolaan sumber daya air pada Sungai Saddang. Sidang ini merupakan bagian dari agenda Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Saddang tahun 2024.

Sidang pleno yang berlangsung di Hotel Four Point, Makassar, pada 14 Juni 2024, dibuka oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Ishak Amin Rusli, ST., MT. Dalam sambutannya, Ishak Amin Rusli menekankan pentingnya keterpaduan pengelolaan sumber daya air untuk menjaga kelangsungan fungsi dan manfaatnya serta menghindari konflik antar pengguna.

Sidang ini membahas tiga hal utama:

1. Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT)

Alokasi air diperhitungkan berdasarkan kebutuhan berbagai kepentingan dan ketersediaan air di Wilayah Sungai Saddang, termasuk DAS Saddang, Karajae, Jampue (Lanrae), Matajang, Segeri, Pangkajene, Sangkara, dan Maronak.

2. Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, dan Hidrologi (SIH3)

Pembahasan mengenai pengelolaan informasi hidrologi untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

3. Pendayagunaan Kelembagaan

Evaluasi dan penguatan kelembagaan dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Muhammad Hasbih, dalam perannya sebagai Sekretaris SDABK Pinrang, memberikan kontribusi penting dalam diskusi dan penyusunan rekomendasi yang dihasilkan dari sidang komisi. 

“Hasil keputusan sidang pleno ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengelola Wilayah Sungai dan para pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan alokasi air di masing-masing DAS secara adil, transparan, dan akuntabel,” jelasnya.

Sidang pleno ini juga dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah terkait dan organisasi non-pemerintah, dengan total peserta mencapai 30 orang. Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Ir. Hj. Nurlaela, Spi., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membangun sinergitas pengelolaan sumber daya air di Wilayah Sungai Saddang.

“Dengan adanya evaluasi dan rencana pengelolaan yang komprehensif, diharapkan pengelolaan sumber daya air di Sungai Saddang dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *