ANGINDAI.COM – Plh. Bupati Pinrang, Andi Tjalo Kerrang, turut hadir dalam acara Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan pada Jumat (26/4/2024) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Acara Rembuk Stunting ini merupakan tindak lanjut dari program prioritas Presiden terkait percepatan penurunan kasus stunting di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Malik Faisal, yang mewakili Pj. Gubernur Sulsel, dan dihadiri oleh Bupati/Walikota di Sulawesi Selatan beserta pejabat terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Plh. Bupati Pinrang ikut serta dalam penandatangan komitmen percepatan penurunan kasus stunting bersama Pj. Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Plt. Kadis Sosial, unsur Forkopimda Sulsel, Bupati/Walikota se-Sulsel, dan OPD terkait.
Dalam sambutannya, Plt. Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Malik Faisal, yang mewakili Pj. Gubernur Sulsel, menyampaikan bahwa tujuan dari Rembuk Stunting ini adalah untuk memperkuat komitmen dalam penanganan penurunan kasus stunting di Sulawesi Selatan.
“Kita berharap dukungan dari stakeholder terkait terus ditingkatkan guna mendukung upaya penurunan kasus stunting di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,” katanya.
Sementara itu, Plh Bupati Pinrang Andi Tjalo Kerrang mengatakan Kabupaten Pinrang, melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), berhasil menurunkan prevalensi kasus stunting sebesar 3,3% pada tahun 2023.
“Data ini didasarkan pada Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang saat ini mencapai angka 17%,” kata Tjalo.
Tjalo berharap kolaborasi stakeholder terkait, stunting di Kabupaten Pinrang dapat terus ditekan sesuai target kita tahun ini.
Rembuk stunting tersebut, Kepala Dinas P2KBP3A Pinrang, dr. Ramli, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Pinrang, Andi Fachruddin, turut hadir dalam kegiatan ini.
