ANGINDAI.COM – Polres Pinrang buru pelaku pengerusakan baliho Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid. Baliho Irwan Hamid itu ucapan terima kasih atas dedikasinya selama menjabat sebagai Bupati Pinrang periode 2019-2024 diduga dicoret oleh orang tak dikenal (OTK).
“Kita lagi jalan mencari tau terkait [pelaku pencoretan baliho] ini. Jadi tunggu mi infonya saja,” kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan kepada Angindai.com, Selasa (16/4).
Ditanya terkait aksi vandalisme atas pencoretan baliho Bupati Pinrang oleh OTK tersebut. Andi Reza belum menyimpulkan hal itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas aksi tersebut.
“Terkait itu dikategorikan vandalisme kayak sepertinya belum kita tentukan dulu karena kita masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan, sejumlah baliho Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dicoret oleh orang tak dikenal (OTK). Baliho Irwan Hamid itu ucapan terima kasih atas dedikasinya selama menjabat sebagai Bupati Pinrang periode 2019-2024.
Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dan Wakil Bupati Pinrang H. Alimin akan mengakhiri masa jabatannya pada 24 April 2024 mendatang.
Dari pantauan Angindai.com baliho ukuran 2×3 meter itu bertuliskan “TERIMA KASIH BUPATIKU Atas Dedikasi dan Pengabdian untuk Kabupaten Pinrang. Lanjutkann!”.
Baliho Irwan Hamid itu diduga dicoret oleh OTK menggunakan pilox warna merah bertuliskan “KALASI” dalam bahasa Bugis Pinrang yang artinya CURANG.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 10 April 2024 sekitar pukul 01.00 dini hari di Kelurahan Bentenge dan Kelurahan Penrang, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
Plt Camat Watang Sawitto, Andi Sinapati Rudy mengatakan sejumlah baliho tersebut sengaja dipasang sebagai ucapan terima kasih kepada Andi Irwan Hamid atas dedikasi dan pengabdiannya sebagai Bupati Pinrang.
Hanya saja ia sayangkan baliho ucapan terima kasih tersebut dirusak oleh oknum yang tak bertanggung jawab di dua lokasi yang berbeda di Kecamatan Watang Sawitto.
“Tentunya kita sudah melakukan pelaporan di pihak kepolisian atas pengrusakan baliho itu, sejak kita ketahui kejadian beberapa hari lalu,” kata Andi Sinapati kepada Angindai.com, Selasa (16/4).
“Kita sudah bentuk tim bersama pihak kepolisian untuk mengidentifikasi pelakunya. Kita serahkan ke kepolisian untuk mengusutnya,” ujarnya.
