Angindai.com – Pasca pencoblosan dan perhitungan suara Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan, sebanyak 2.384 penyelenggara pemilu telah menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan atau Nakes.
Pemeriksaan kesehatan bagi penyelenggara pemilu 2024 mulai dari petugas KPU, Bawaslu, PPK, PPS, KPPS, saksi, aparat keamanan, Linmas, hingga pemilih di kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel hingga Kamis (15/2), tercatat 2.384 orang telah diperiksa atau dirawat oleh Nakes. Rinciannya adalah 98 orang dari Bawaslu, 963 orang dari KPPS, 144 orang Linmas, 754 pemilih, 64 petugas, 31 PPK, 185 PPS, dan 145 saksi lintas partai politik dan caleg.
“Sejauh ini, dari total 2.384 yang diperiksa oleh Nakes di Sulsel, 59 orang diantaranya dirujuk ke IGD dan 55 orang dirawat inap di rumah sakit,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar, Kamis (15/2).
“Ia juga menyebutkan bahwa 34 orang dirawat di RS, sementara 2.350 orang dirawat inap di puskesmas. Saat ini belum ada laporan mengenai kematian dari jumlah tersebut,” tambahnya.
Kategori pemeriksaan oleh Nakes di Sulsel, tertinggi berada di Kabupaten Gowa diikuti oleh Kabupaten Bulukumba yang menjalani pemeriksaan kesehatan terbanyak.
“Pada saat ini, petugas kesehatan dari Puskesmas dan Rumah Sakit sudah ditempatkan di Sekretariat PPK di kecamatan untuk memberikan pemeriksaan dan layanan kesehatan kepada petugas KPPS. Hal ini dilakukan atas arahan Pj Gubernur Sulsel,” jelas Ishaq Iskandar.