Ekonomi & Bisnis

Harga Emas Antam Naik Rp3.000 Hari Ini

×

Harga Emas Antam Naik Rp3.000 Hari Ini

Sebarkan artikel ini
Harga emas di pasar spot naik lebih dari 2 persen sepekan
Harga emas di pasar spot naik lebih dari 2 persen sepekan (IST).

Angindai.com – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat dan Sabtu (24/2/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung naik Rp3.000 dalam sehari menjadi Rp1.136.000.

Selain itu, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga naik Rp3.000 menjadi Rp1.028.000 per gram.

Kenaikan harga emas Antam seiring dengan kenaikan harga emas global (XAU) yang ditutup menguat 0,57% menjadi US$ 2035,71 per troy ons dalam perdagangan kemarin, Jumat (23/2/2024). Penguatan tersebut berhasil menutup tren pelemahan selama dua hari sebelumnya.

Harga emas yang mulai naik tampaknya merespons melemahnya indeks dolar Amerika Serikat (AS). Dibandingkan dengan posisi minggu lalu, DXY telah turun dari 104,29 menjadi 103,93 pada akhir pekan ini.

Para pelaku pasar telah mulai mengantisipasi kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.

Dari risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed yang dirilis pada hari Rabu, mayoritas pengambil kebijakan bank sentral menunjukkan kekhawatiran terhadap risiko penurunan suku bunga yang terlalu cepat. 

Berdasarkan CME Fed Watch Tool, pasar memperkirakan sekitar 66% kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni 2024.

Meskipun begitu, investor tetap memantau data-data yang mempengaruhi sikap The Fed terhadap suku bunga, terutama dari kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi.

Data pasar tenaga kerja pada Kamis malam menunjukkan ketatnya situasi. Klaim pengangguran AS turun ke level terendah dalam sebulan, dimana turun sebesar 12.000 menjadi 201.000 dalam pekan yang berakhir pada 17 Februari, menurut data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada hari Kamis.

Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun secara tak terduga minggu lalu, menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja kemungkinan tetap solid pada bulan Februari.