Daerah

Program TMMD, Kesbangpol Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan

×

Program TMMD, Kesbangpol Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan

Sebarkan artikel ini
Program TMMD, Kesbangpol Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Program TMMD, Kesbangpol Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara (Dok. Angindai.com).

Angindai.com – Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-119 Kodim 1404 Pinrang tahun 2024 tidak hanya difokuskan pada pengerjaan sasaran fisik, namun juga melibatkan kegiatan non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada warga Desa Siwolong Polong pada Kamis (22/2).

Kegiatan non fisik merupakan bagian penting dari program TMMD ke-119 Kodim 1404 Pinrang yang harus diprioritaskan dalam upaya mengevaluasi keberhasilan atau kesuksesan program tersebut. Warga setempat terlihat sangat antusias menerima penyuluhan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, yang bertujuan untuk memperkuat jiwa nasionalisme dan kesiapan menghadapi segala ancaman yang dapat mengganggu kehidupan bangsa.

Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Politik, Kesbangpol Pinrang, Saifulllah Akbar Asikin sebagai narasumber, menyatakan bahwa penyuluhan mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara merupakan hal yang esensial dalam program non fisik TMMD yang harus dijalankan.

“Penyuluhan tentang wawasan kebangsaan bertujuan untuk membentuk karakter masyarakat yang beridentitas nasional dan mencintai tanah air. Dengan demikian, diharapkan terbentuk karakter yang memiliki semangat patriotisme dan cinta akan negara,” tutur Saifullah Akbar.

Saifullah menekankan bahwa penyuluhan bela negara mencerminkan sikap dan perilaku warga negara yang berlandaskan rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang tumbuh dari nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dengan tujuan menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara secara keseluruhan.

“Moralitas, etika, dan budaya harus tetap dijunjung tinggi guna memastikan kelangsungan bangsa Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, kita memiliki kewajiban untuk bela negara, tidak hanya dengan meraih senjata, tapi juga dengan menjaga keutuhan negara RI melalui pengabdian dalam profesi masing-masing,” jelasnya.

Penduduk Pinrang, kebanyakan petani, menjalankan peran Bela Negara melalui aktivitas bertani yang berkontribusi pada Ketahanan Pangan, para guru mengajar agar tujuan negara dalam mencerdaskan bangsa dapat tercapai, dan sebagainya.

“Pasca Pemilu 2024, diharapkan warga Pinrang, khususnya di Desa Siwolong Polong, tidak terpolarisasi akibat perbedaan pilihan, baik dalam pemilihan Capres maupun legislatif,” jelas Saifullah.

“Mari kita bersatu dan hidup rukun, dan mewaspadai berita-berita palsu yang tersebar di media sosial tanpa verifikasi (Think Before Sharing), karena dapat menimbulkan konflik sosial. Mari kita jaga kebersamaan dan persatuan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Politik Dalam Negeri, Masmuri, menambahkan bahwa wawasan kebangsaan merupakan cara pandang warga terhadap kondisi bangsa Indonesia. 

“Tujuan negara terdiri dari melindungi seluruh rakyat Indonesia dan segala kekayaan alamnya, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berperan dalam menjaga ketertiban dunia. Penting untuk tetap menjunjung tinggi keempat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.