angindai.com platfom digital modern
News

Masuk 50 Besar Pinrang Terima Bantuan Fiskal Rp6,6 M Penurunan Stunting

×

Masuk 50 Besar Pinrang Terima Bantuan Fiskal Rp6,6 M Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terpilih menjadi salah satu dari 50 daerah penerima bantuan fiskal Rp 6,6 miliar dari Pemerintah pusat atas keberhasilannya menurunkan angka stunting - angindai.com
Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terpilih menjadi salah satu dari 50 daerah penerima bantuan fiskal Rp 6,6 miliar dari Pemerintah pusat atas keberhasilannya menurunkan angka stunting - angindai.com

ANGINDAI.COM – Komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam upaya menekan angka stunting kembali membuahkan hasil signifikan. Pinrang menjadi salah satu dari 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang mendapat dukungan berupa bantuan fiskal dari Pemerintah Republik Indonesia. 

Bantuan ini diberikan Rp 6,6 miliar sebagai apresiasi dan penguatan terhadap program percepatan penurunan stunting yang dinilai berhasil di Kabupaten Pinrang.

Penyerahan dukungan fiskal ini dilakukan secara simbolis dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan di Gedung Adyatma, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada Rabu (12/11).

Apresiasi dari Wakil Presiden

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dalam sambutannya pada Rakornas tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi kepada daerah-daerah yang menunjukkan keseriusan dan kerja keras dalam menekan angka stunting, termasuk Pinrang.

Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terpilih menjadi salah satu dari 50 daerah penerima bantuan fiskal Rp 6,6 miliar dari Pemerintah pusat atas keberhasilannya menurunkan angka stunting - angindai.com
Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terpilih menjadi salah satu dari 50 daerah penerima bantuan fiskal Rp 6,6 miliar dari Pemerintah pusat atas keberhasilannya menurunkan angka stunting – angindai.com

Wapres Gibran menyebutkan bahwa berkat kerja bersama seluruh pihak, angka prevalensi stunting nasional pada tahun 2024 berhasil ditekan hingga mencapai 19,8 persen. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan, yaitu sebanyak 357 ribu anak dibandingkan tahun sebelumnya.

“Atas arahan Bapak Presiden, capaian ini lebih baik dari proyeksi Bappenas, yaitu 20,1 persen. Kita harus terus menjaga tren positif ini demi masa depan Indonesia yang lebih cemerlang,” ungkap Wapres Gibran, menegaskan pentingnya mempertahankan kinerja positif tersebut.

Komitmen Lintas Sektor Pinrang

Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si., yang hadir langsung menerima bantuan tersebut, mengungkapkan bahwa keberhasilan Pinrang adalah buah dari kerja kolektif lintas sektor. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Pinrang secara konsisten memperkuat konvergensi program yang terkait langsung dengan penanganan stunting.

Program tersebut melibatkan berbagai bidang, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, hingga ketahanan pangan. Selain itu, Pemkab Pinrang juga aktif menggandeng pihak eksternal, seperti dunia usaha dan organisasi masyarakat, untuk memperluas jangkauan dan dampak positif program.

“Dengan adanya dukungan fiskal ini, upaya penurunan stunting di Pinrang tentu akan semakin maksimal. Dukungan ini menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah untuk bekerja lebih keras dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Wabup Sudirman.

Ia menambahkan bahwa bantuan dari pemerintah pusat ini adalah pengakuan nyata bahwa Pinrang termasuk salah satu daerah yang dinilai konsisten dan berhasil dalam menjalankan program penurunan stunting.

Penggunaan Bantuan Fiskal

Wabup Sudirman memastikan bahwa bantuan fiskal Rp 6,6 miliar yang diterima akan segera dialokasikan untuk memperkuat intervensi gizi dan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Tujuannya agar manfaat dari program ini dapat dirasakan langsung oleh keluarga dan anak-anak di Kabupaten Pinrang.

Dalam kegiatan Rakornas tersebut, Wabup Sudirman didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, serta Kepala Bapperida, H.A. Fahruddin Renreng. Kedua pejabat ini diketahui merupakan motor penggerak utama program percepatan penurunan stunting di tingkat daerah.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat, Kabupaten Pinrang menargetkan penurunan angka stunting yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan demi mewujudkan generasi muda yang tumbuh sehat, cerdas, dan siap membawa Pinrang menuju masa depan yang lebih sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *