ANGINDAI.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang secara resmi membuka Pertemuan Validasi Data (Data Profil dan Data Dasar Puskesmas) pada Senin, 27 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di Hotel MS, Pinrang, ini merupakan langkah krusial untuk memastikan keakuratan data kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Pinrang sebelum disusun menjadi laporan resmi dan dijadikan dasar perencanaan program.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, hadir dan membuka langsung acara tersebut. Dalam sambutannya, drg. Dewi didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Amtsyir Muhadi, M.Kes, serta Kasubag Program dan Perencanaan, Maftuha, SKM, M.Kes.
drg. Dyah Puspita Dewi menegaskan pentingnya tahapan validasi ini, menyebutnya sebagai tahap krusial untuk menghasilkan Data Profil Kesehatan Kabupaten Pinrang yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Data yang kita validasi hari ini akan menjadi cerminan kondisi kesehatan riil masyarakat Pinrang. Data yang akurat adalah prasyarat utama agar perencanaan program, penganggaran, dan evaluasi kinerja Puskesmas dapat tepat sasaran dan berdaya guna dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” tegas drg. Dewi.
Pertemuan Validasi Data ini diikuti oleh pengelola data dan penanggung jawab program dari seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pinrang. Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang berfokus pada penguatan pemahaman dan standar pelaporan, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Sesi materi diawali oleh Syahrir, S.Kom, yang membawakan materi mengenai Pengantar Petunjuk Teknis (Juknis) Penyusunan Data Profil Kesehatan. Materi ini bertujuan untuk memastikan keseragaman dalam interpretasi data dengan mengulas standar, format, dan mekanisme pelaporan data dari Puskesmas ke tingkat Kabupaten dan Provinsi.
Selanjutnya, Muhammad Nur, SKM, MPH, membahas materi Profil Kesehatan secara lebih komprehensif dalam sesi “Pembedahan Data Profil Kesehatan”. Sesi ini mengulas secara mendalam indikator-indikator kunci yang harus dipenuhi, tantangan dalam pengumpulan data, serta bagaimana data profil kesehatan digunakan sebagai basis advokasi kebijakan di tingkat daerah.
Peserta dari Puskesmas mengikuti seluruh rangkaian pemaparan dan diskusi dengan antusias, menunjukkan komitmen kolektif dalam upaya menghasilkan data kesehatan yang berkualitas sebagai fondasi bagi kebijakan kesehatan yang efektif di Kabupaten Pinrang.
