ANGINDAI.COM – Kabupaten Pinrang kembali menunjukkan jati dirinya sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan kebersamaan di tengah keberagaman etnis, suku, bahasa, dan agama.
Hal ini menjadi kekuatan tersendiri bagi masyarakat Pinrang dalam menjaga keharmonisan dan memperkokoh persatuan.
Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si, mengungkapkan bahwa semangat toleransi yang telah mengakar di masyarakat Pinrang merupakan fondasi penting dalam mendukung pembangunan daerah.
Sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan, lanjutnya, telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat Pinrang yang menjadikan daerah ini aman, damai, dan kondusif.
“Kerukunan ini adalah aset terbesar kita. Toleransi yang tumbuh di tengah masyarakat harus dijaga bersama dan diwariskan kepada generasi muda,” ujar Wabup Sudirman saat menghadiri kegiatan Ngopi Rukun Lintas Agama yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan di Asteria Cafe, Kamis (23/10).

Wabup Sudirman menekankan pentingnya menanamkan nilai toleransi sejak dini. Menurutnya, keluarga dan lingkungan sekolah menjadi ruang pertama untuk menanamkan nilai saling menghormati dalam keberagaman agar generasi muda terbiasa hidup rukun dan menjauhi perpecahan.
“Anak-anak kita harus dikenalkan dengan nilai toleransi sejak dini, agar saat dewasa nanti mereka tumbuh menjadi pribadi yang mampu menjaga kedamaian di tengah perbedaan,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. KH. Muhammad Bakri, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Pinrang yang telah lama dikenal memiliki tingkat toleransi tinggi antarumat beragama.
Dirinya menilai, kondisi ini merupakan modal besar dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis.
“Pinrang menjadi contoh daerah yang mampu menjaga kerukunan warganya. Ini patut dipertahankan dan dijadikan teladan bagi daerah lain,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Pinrang berharap nilai-nilai toleransi dan kerukunan dapat terus hidup di tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, masyarakat akan semakin kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan menjaga Pinrang sebagai rumah yang damai bagi semua.(*/)
























