ANGINDAI.COM – Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Pinrang (PDNA Pinrang) sukses menyelenggarakan kegiatan Digital Future Nasyiah (DFN) selama dua hari, pada 11–12 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Panti Asuhan Sitti Khadijah Aisyiyah Pinrang, kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Literasi Digital untuk Penguatan Dakwah dan Organisasi,” menjadi momentum penting dalam penguatan dakwah berbasis teknologi bagi generasi muda.
Acara dibuka secara resmi oleh Munir Amir, selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pinrang. Dalam sambutannya, ia menekankan vitalnya peran generasi muda dalam memanfaatkan teknologi untuk amar ma’ruf nahi munkar.
“Anak muda hari ini tidak hanya harus cakap dalam organisasi, tetapi juga mahir dalam media digital. Selama digunakan untuk menebar kebaikan, teknologi adalah alat dakwah yang kuat,” tuturnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 33 peserta dari beragam latar belakang. Mereka terdiri dari pelajar SMA/SMK Negeri dan Swasta, termasuk SMAN 11 Pinrang, SMK Negeri 1 Pinrang, SMK Negeri 2 Pinrang, SMA ‘Aisyiyah Boarding School, dan SMK Ahmad Dahlan.

Selain itu, hadir pula perwakilan organisasi kepemudaan seperti Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah se-Kabupaten Pinrang dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, serta mahasiswa dan masyarakat umum.
Ketua Umum PDNA Pinrang, Sitti Rahmah, S.Pd., M.Pd, menjelaskan bahwa DFN digelar sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan generasi muda akan keterampilan teknologi untuk kepentingan dakwah dan kepemimpinan.
“Hari ini dakwah tidak cukup hanya disampaikan melalui mimbar. Ruang digital adalah medan baru yang harus dikuasai. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa para peserta mampu menyampaikan pesan kebaikan secara kreatif dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Pelatihan DFN menghadirkan empat materi inti yang komprehensif: Literasi Digital untuk Dakwah, Dasar-Dasar Desain Grafis dengan praktik membuat poster dakwah, Concept Writing Dakwah Digital dengan praktik menulis naskah konten dakwah, serta Dasar-Dasar Videografi Dakwah yang disertai praktik editing video sederhana.
Seluruh sesi berlangsung secara interaktif dan aplikatif, memungkinkan para peserta untuk langsung menghasilkan karya digital selama pelatihan.
Nur Inayatul Aini, S.Pd., Ketua Bidang Pusintek sekaligus pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa penguasaan literasi digital merupakan kebutuhan mendesak bagi kader perempuan muda.
“Kader Nasyiah harus hadir bukan hanya sebagai pengguna media sosial, tetapi sebagai produsen konten dakwah yang inspiratif. DFN adalah langkah awal untuk mencetak generasi yang cakap digital namun tetap berpijak pada nilai keislaman,” tegasnya.
Antusiasme peserta selama kegiatan berlangsung mendapat apresiasi dari Ketua Panitia, Ayu Sorayah, S.Ak. “Kami bangga melihat semangat peserta yang tidak hanya aktif, tetapi juga berani belajar teknologi baru. Harapan kami, keterampilan digital ini betul-betul diterapkan dalam dakwah dan pelayanan masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Maharani, berbagi pengalamannya yang sangat berkesan. “Selama ini saya hanya menikmati konten dakwah di media sosial. Lewat pelatihan ini, saya belajar membuatnya sendiri. Ternyata berdakwah bisa dilakukan dengan cara sederhana tapi efektif,” tuturnya.
Dengan terlaksananya DFN, PDNA Pinrang berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya aktif secara organisasi, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi.
DFN direncanakan menjadi agenda berkelanjutan guna memperkuat peran Nasyiatul Aisyiyah sebagai pelopor dakwah kreatif di era digital.