ANGINDAI.COM — Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan temuan yang diklaim sebagai tanda kehidupan paling jelas di planet Mars.
Penemuan penting ini berasal dari sampel batuan lumpur yang diambil oleh robot penjelajah (rover) Perseverance di wilayah Cheyava Falls.
Sampel tersebut menunjukkan pola bercak tidak biasa yang menyerupai bintik macan tutul, memicu spekulasi tentang keberadaan kehidupan purba.
Menurut Pelaksana Administrator NASA, Sean Duffy, sampel batuan telah dianalisis oleh para ilmuwan selama setahun penuh.
Hasilnya, tidak ditemukan penjelasan lain yang dapat menerangkan pola unik tersebut. Duffy menyatakan, temuan ini sangat mungkin menjadi bukti adanya kehidupan purba di Mars.
Pernyataan ini diperkuat oleh Associate Administrator NASA, Nicky Fox, yang menyebut penemuan ini membawa umat manusia selangkah lebih dekat untuk menjawab pertanyaan mendasar: apakah kita sendirian di alam semesta?
Meskipun demikian, para ilmuwan tetap menekankan pentingnya sikap skeptis dan kehati-hatian dalam mengambil kesimpulan.
Jika nantinya temuan ini terkonfirmasi, maka akan menjadi penemuan nyata pertama dari kehidupan kuno di luar Bumi.