ANGINDAI.COM – Ketua Yayasan Masyarakat Peduli Pinrang, Ali Topan, secara resmi memberikan rekomendasi kepada Muhammad Al Amin untuk maju sebagai calon Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).
Dukungan ini disampaikan menjelang Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XIV yang akan digelar di Sumba, Nusa Tenggara Timur, pada 22–24 September 2025.
Ali Topan menilai bahwa Muhammad Al Amin memiliki rekam jejak panjang dan konsisten dalam gerakan lingkungan hidup serta advokasi masyarakat.
“Beliau adalah sosok yang teguh membela ruang hidup rakyat, berani bersuara demi keadilan ekologis, dan dekat dengan masyarakat adat serta kelompok rentan. Kami yakin kepemimpinannya akan memperkuat WALHI ke depan,” ujar Ali Topan.
Profil Muhammad Al Amin
Muhammad Al Amin dikenal luas sebagai aktivis lingkungan yang tumbuh dari akar gerakan rakyat.
Ia memulai kiprahnya melalui komunitas lokal di Sulawesi Selatan, dan sejak itu aktif mendampingi masyarakat yang menghadapi persoalan agraria, konflik sumber daya alam, hingga dampak krisis iklim.
Selama bertahun-tahun, Al Amin memainkan peran penting dalam berbagai kampanye lingkungan, seperti:
– Perlindungan hutan dan ekosistem pesisir
– Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
– Advokasi terhadap perusahaan ekstraktif yang merusak lingkungan
Dedikasinya menjadikan Al Amin sebagai penghubung yang dipercaya antara masyarakat adat, komunitas lokal, dan jaringan organisasi sipil di tingkat nasional.
Di samping kerja-kerja lapangan, ia juga aktif mendorong lahirnya kebijakan pro-lingkungan di tingkat daerah maupun nasional.
Visi kepemimpinannya menekankan pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan, kearifan lokal, dan kekuatan gerakan rakyat dalam menghadapi tantangan ekologi yang semakin kompleks.
PNLH XIV: Momentum Konsolidasi Gerakan Lingkungan
PNLH XIV di Sumba merupakan forum konsolidasi terbesar jaringan WALHI, yang akan mempertemukan ratusan pegiat lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia.
Forum ini akan membahas strategi menghadapi krisis iklim, konflik agraria, deforestasi, serta dampak industri ekstraktif terhadap kehidupan masyarakat.
Rekomendasi dari Yayasan Masyarakat Peduli Pinrang terhadap Muhammad Al Amin menjadi penanda harapan baru bagi arah gerakan lingkungan hidup di Indonesia.
Dukungan ini mempertegas harapan akan kepemimpinan WALHI yang mampu memperkuat gerakan rakyat, memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang sehat, dan mendorong lahirnya kebijakan yang berkeadilan ekologis.