angindai.com platfom digital modern
Nasional

Pasar Global Bersiap Hadapi Guncangan Usai Serangan Militer AS terhadap Situs Nuklir Iran

×

Pasar Global Bersiap Hadapi Guncangan Usai Serangan Militer AS terhadap Situs Nuklir Iran

Sebarkan artikel ini
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Ist)

ANGINDAI.COM – Ketegangan geopolitik kembali mencuat ke permukaan setelah serangan militer terbaru Amerika Serikat yang menargetkan situs nuklir strategis milik Iran.

Aksi militer ini memicu kekhawatiran mendalam atas dampaknya terhadap kestabilan ekonomi global, dengan banyak analis memperkirakan gejolak signifikan di pasar keuangan dan komoditas dunia.

Lonjakan harga minyak menjadi reaksi paling awal yang diperkirakan oleh para investor, seiring pasar bersiap menghadapi pembukaan perdagangan dalam suasana penuh ketidakpastian.

Dengan ketegangan yang terus meningkat, pelaku pasar global berbondong-bondong mengalihkan dana ke aset-aset lindung nilai (safe haven) seperti emas dan dolar AS, sebagai upaya meredam risiko yang ditimbulkan dari potensi perluasan konflik.

“Pasar akan sangat waspada saat pembukaan. Minyak kemungkinan akan dibuka lebih tinggi, tapi kita belum tahu seberapa besar dampaknya,” ujar Mark Spindel, Kepala Investasi Potomac River Capital.

Ia menegaskan bahwa investor cenderung bersikap defensif dalam kondisi geopolitik seperti ini, menunggu sinyal lebih lanjut dari reaksi pasar utama.

Ketidakpastian yang menyelimuti jalannya konflik antara Washington dan Teheran menjadi pendorong utama kekhawatiran pasar.

Para analis menyatakan bahwa jika eskalasi berlanjut, bukan tidak mungkin akan menimbulkan krisis finansial berskala global yang melibatkan tekanan pada pasar saham, obligasi, serta nilai tukar mata uang negara berkembang.

Pasar Asia menjadi sorotan awal lantaran zona waktunya yang lebih dulu memulai perdagangan harian.

Sementara itu, Wall Street diperkirakan akan turut merespons dengan volatilitas tinggi, tergantung pada bagaimana pemerintah AS mengomunikasikan langkah-langkah selanjutnya serta reaksi diplomatik dari komunitas internasional.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintahan Iran mengenai skala kerusakan atau potensi respons balasan.

Namun, para pengamat memperingatkan bahwa setiap tindakan lanjutan dapat memperdalam krisis dan mengancam aliran energi global, terutama dari kawasan Timur Tengah.

Di tengah ketidakpastian ini, pelaku pasar dan pembuat kebijakan dipaksa untuk memperhitungkan skenario terburuk, sambil berharap adanya deeskalasi dan jalur diplomatik yang bisa ditempuh untuk meredakan ketegangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *