ANGINDAI.COM – Anggota DPR RI, Ismail Bachtiar, menyoroti praktik pemotongan timbangan gabah oleh oknum pedagang yang merugikan petani.
Dalam rapat kerja dengan Menteri Perdagangan dan rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama Bulog di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Ismail Bachtiar menyampaikan bahwa harga gabah kering panen di Sulawesi Selatan sudah sesuai dengan standar pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram.
“Alhamdulillah, di Sulsel dapil saya harga gabah sesuai HPP Rp6.500 per kilogram,” kata Ismail Bachtiar.
Namun, Ismail mengungkapkan bahwa banyak oknum yang memainkan timbangan gabah, sehingga petani tidak mendapatkan hasil yang seharusnya.
“Masalahnya tidak selesai. Ini butuh pengawasan ekstra ketat, karena ternyata di bawah banyak oknum yang memainkan timbangan. Harga sudah standar, timbangan pula yang dimainkan,” ujar pria kelahiran Bone ini.
Ia meminta Bulog untuk melakukan pengawasan ketat terhadap praktik ini dan menindak tegas oknum yang terlibat.
“Tolong Bulog dalam rangka melakukan pengawasan pastikan ini dilakukan secara ketat,” tegas mantan anggota DPRD Sulsel ini.
Ismail juga menekankan pentingnya pengawasan ekstra ketat untuk memastikan bahwa harga gabah yang sudah sesuai standar tidak dirugikan oleh permainan timbangan.
“Maka tolong Pak Kepala Bulog yang baru tegas dengan mereka semua, kalau ada yang coba main-main. Sikat saja Pak,” tutupnya.
Sebagai mantan anggota DPRD Sulsel, Ismail berharap agar pengawasan yang lebih ketat dapat membantu petani mendapatkan hasil yang adil dan sesuai dengan usaha mereka.