Ikhsan dilaporkan hilang setelah terpeleset saat mencari buah mangga di pinggir bendungan Bakaru
ANGINDAI.COM – Seorang bocah bernama Ikhsan (9) dilaporkan hilang di Bendungan Bakaru, Pinrang, Sulawesi Selatan pada Selasa (25/2/2025) malam.
Ikhsan dilaporkan hilang setelah terpeleset saat mencari buah mangga di pinggir bendungan Bakaru.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Pinrang, TNI, polisi, dan warga setempat saat ini tengah melakukan pencarian intensif.
Kepala BPBD Pinrang, Rhommy RM Manule, mengatakan bahwa proses trekking dan penyisiran telah dilakukan hingga jarak sekitar 500 meter dari lokasi yang diduga menjadi tempat Ikhsan hanyut.
“Untuk saat ini, trekking dan penyisiran sampai pada jarak sekitar lokasi yang diduga korban hanyut, sekitar kurang lebih 500 meter. Namun, belum membuahkan hasil,” kata Rhommy kepada angindai.com, Rabu (26/2/2025) malam.
Namun, upaya pencarian harus dihentikan sementara karena kondisi cuaca malam yang gelap dan akan dilanjutkan kembali besok pagi.
“Besok Insya Allah dilanjutkan kembali di hari kedua,” ujarnya.
Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari, menjelaskan bahwa Ikhsan dilaporkan hilang di Sungai DAM Bakaru, Desa Ulu Saddang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.
Ikhsan terakhir kali terlihat bermain bersama temannya di pinggir sungai sambil mencari buah mangga.
“Anak ini dilaporkan hilang di Sungai DAM Bakaru, pada Selasa (25/2/2025) malam,” ungkap Ridwan, Rabu (26/2/2025).
Ridwan menambahkan bahwa teman Ikhsan melihatnya terpeleset jatuh ke dalam sungai dan tidak muncul lagi ke permukaan.
Teman Ikhsan, Revan, hanya mengatakan bahwa mereka bermain bersama di pinggir sungai sebelum Ikhsan menyuruhnya pulang lebih dulu.
“Anak ini mencari mangga di pinggir Sungai DAM PLTA Bakaru sama temannya, terpeleset dan jatuh ke dalam sungai, temannya cari sudah tidak ada,” jelas Ridwan.
Orang tua Ikhsan yang mengetahui kejadian ini segera melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun hingga kini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Ikhsan.
Proses pencarian masih terus berlangsung dengan bantuan dari Tim SAR gabungan dan warga setempat.
“Masih pencarian, Tim SAR gabungan dibantu warga. Belum ada tanda-tanda korban ditemukan,” ujar Ridwan.