ANGINDAI.COM – Vinanda Prameswati, yang baru berusia 26 tahun, telah mencatatkan sejarah sebagai wali kota termuda di Indonesia.
Vinanda Prameswati dilantik sebagai Wali Kota Kediri oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Vinanda lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 12 Juni 1998, dan baru berusia 26 tahun 8 bulan saat dilantik.
Vinanda Prameswati memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan.
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya pada tahun 2020 dan melanjutkan pendidikan S2 di Magister Kenotariatan Universitas Airlangga pada tahun 2023.
Selama masa kuliahnya, Vinanda aktif dalam berbagai organisasi, termasuk Forum Kajian dan Penelitian Hukum (FKPH) dan Indonesia Youth Opportunities In International Networking (IYOIN).
Dalam dunia politik, Vinanda menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri sejak tahun 2024.
Pada Pilkada Kota Kediri 2024, ia maju berpasangan dengan Qowimuddin Thoha, pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah Bandar Kidul, dan berhasil meraih 56,83 persen suara sah atau 98.205 suara.
Vinanda juga dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia menjabat sebagai Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) dari tahun 2020 hingga 2024.
Selain itu, ia juga aktif dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kota Kediri dan Paguyuban Sedulure Wong Cilik Kota Kediri.
Vinanda Prameswati adalah anak dari AKBP Edy Herwiyanto, seorang perwira menengah polisi yang kini menjabat sebagai Kasubdit Tipikor Ditkrimsus Polda Jawa Timur, dan Siskawati.
Vinanda Prameswati dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang mendukung pendidikan dan kariernya.
Selain prestasinya di dunia politik, Vinanda juga memiliki kekayaan yang cukup signifikan.
Ia diketahui memiliki harta sebesar Rp 2,2 miliar. Kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan di Nganjuk serta berbagai aset lainnya.
Vinanda Prameswati telah menunjukkan komitmennya sebagai wali kota dengan mengikuti retret kepala daerah di Magelang. Penampilannya yang segar dan penuh energi mencuri perhatian banyak peserta.
Ia berharap program Asta Cita yang diusung pemerintah pusat dapat menjadi penguat pembangunan Kota Kediri.
