ANGINDAI.COM – Harga emas di Indonesia diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai Rp 2.000.000 per gram pada tahun 2025.
Berdasarkan laporan dari berbagai analis keuangan, kenaikan harga emas ini didorong oleh ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan keuangan yang diambil oleh berbagai negara.
Potensi Kenaikan Harga Emas
President Director PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra, memperkirakan bahwa harga emas dapat meningkat sebesar Rp 600.000 per gram dalam setahun, sehingga potensi harga mencapai Rp 2.000.000 per gram.
“Potensi masih terbuka ya, tahun ini bisa naik Rp 600.000 (per gram) bisa saja. Ada potensi (naik ke Rp 2 juta). Tetap ada potensi, kalau tidak terjadi naik atau flat ya,” kata Ariston dikutip detikcom, Minggu (9/2/2025).
Faktor Penyebab Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga emas ini didorong oleh kekhawatiran pasar atas ketidakpastian ekonomi global.
Terutama, kebijakan yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump dan konflik geopolitik lanjut.
“Pasti harga emas itu terkait dengan harga emas internasional, sangat dipengaruhi dengan gejolak perekonomian global. Jadi saat orang khawatir, biasanya pasar mengalihkan ke aset aset yang risikonya lebih rendah, safe haven,” terang Ariston.
Prediksi Harga Emas oleh Para Ahli
Meskipun ada prediksi harga emas mencapai Rp 2.000.000 per gram, beberapa analis menilai bahwa harga emas mungkin tidak akan mencapai angka tersebut dalam tahun ini.
Analis Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong memperkirakan harga emas akan naik hingga Rp 1.750.000 hingga Rp 1.870.000 per gram.
“Mungkin Rp 2 juta belum tahun ini. Diperkirakan akan naik hingga Rp 1,75 juta sampai Rp 1,87 juta per gram. Bisa lebih tinggi atau rendah, tergantung kurs rupiah,” pungkasnya.
Strategi Investasi Emas
Dalam situasi ini, Lukman Leong menyarankan strategi investasi yang disebut “dollar cost averaging,” yaitu membeli emas secara bertahap dengan jumlah yang kecil.
“Kita bisa membeli sekarang sedikit, dan membelinya lagi ketika turun, dan bisa membelinya lagi walau naik. Strategi ini disebut dollar cost averaging dan cocok saat diterapkan untuk membeli aset yang harganya sudah tinggi namun masih akan naik,” terangnya.
Harga emas di Indonesia diprediksi akan terus meningkat pada tahun 2025, dengan potensi mencapai Rp 2.000.000 per gram.
Meskipun demikian, penting bagi investor untuk memantau perkembangan pasar dan mempertimbangkan faktor-faktor global sebelum mengambil keputusan investasi.