angindai.com platfom digital modern
News

Anggaran Pembangunan IKN Diblokir Sri Mulyani, Terancam Mandek?

×

Anggaran Pembangunan IKN Diblokir Sri Mulyani, Terancam Mandek?

Sebarkan artikel ini
Progres pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur nampaknya akan tersendat. Hal ini lantaran, anggaran IKN yang masuk pagu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) masih diblokir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Progres pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur nampaknya akan tersendat. Hal ini lantaran, anggaran IKN yang masuk pagu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) masih diblokir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

ANGINDAI.COM – Progres pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur nampaknya akan tersendat. Hal ini lantaran, anggaran IKN yang masuk pagu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) masih diblokir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa realisasi anggaran IKN untuk tahun 2025 belum ada. “Realisasi anggaran IKN sepertinya belum ada. Anggaran kita diblokir semua, jadi untuk apa menanyakan progresnya, jika dananya tidak ada,” ujar Dody di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Dody juga berkelakar mengatakan bahwa progres pembangunan IKN hanya untuk membeli makan siangnya. “Progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri, itu progresnya,” ujar Dody dengan nada berkelakar.

Pemblokiran anggaran terjadi karena adanya prioritas pengalokasian dana untuk program lain. “Anggaran kita diblokir semua, jadi untuk apa menanyakan progresnya, jika dananya tidak ada,” ujar Dody.

Dody mengimbau supaya semua pihak bersabar menunggu progress IKN sampai pemblokiran anggaran tersebut dicabut. “Nanti tunggu, satu-satu. Saya bilang satu-satu dulu. Setelah anggaran dibuka, kita akan berdiskusi lagi mengenai prioritas yang paling penting.”

Dalam kesempatan yang sama, ketika ditanya kemungkinan adanya penambahan anggaran, Dody mengklaim menurutnya hal itu bukan mustahil. “Berarti ada potensi penambahan anggaran, InsyaAllah. Ya, kalau bisa Rp1.000 triliun, kenapa tidak? Jika memungkinkan,” tuturnya.

Dody juga mengungkapkan rencananya untuk berdiskusi dengan Sri Mulyani agar lekas cair dana pembangunan IKN, tentu setelah pemblokiran dicabut. “Setelah itu, saya akan kembali menghadap Bu Menteri Keuangan dengan membawa persetujuan. Bu Menteri Keuangan, sudah disetujui ya. Mohon anggaran kami dibuka,” kata dia.

Saat ditanya mengenai kemungkinan kunjungan ke IKN dalam waktu dekat, Dody memilih untuk lebih fokus pada penyelesaian masalah anggaran terlebih dahulu. “Belum lah, kita urusin anggaran dulu,” ucapnya singkat.

Adapun secara skenario, dijadwalkan akan ada 5 proyek baru di IKN yang bakal melaksanakan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking pada awal tahun 2025 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *