ANGINDAI.COM – Dewa United menunjukkan mentalitas kuat saat bertandang ke markas PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Meskipun sempat tertinggal lebih dulu, Tangsel Warriors berhasil bangkit dan meraih kemenangan telak 4-1 berkat hat-trick Alex Martins serta satu gol tambahan dari Ricky Kambuaya. Kemenangan ini tidak hanya menegaskan kualitas mereka sebagai tim yang solid, tetapi juga memperlihatkan ketangguhan mental mereka dalam menghadapi tekanan di laga tandang.
PSIS Unggul Cepat, Dewa United Tak Gentar
Laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Senin (3/2/2025) malam WIB ini diawali dengan kejutan dari tuan rumah. Baru lima menit pertandingan berjalan, PSIS Semarang sudah memimpin lewat gol Sudi Abdallah. Sang gelandang berhasil melewati tiga pemain Dewa United sebelum melepaskan tembakan akurat ke pojok kiri gawang, membuat kiper Dewa United tak berdaya.
PSIS yang bermain di hadapan pendukungnya tampil agresif pada awal laga, terus menekan pertahanan Dewa United dengan serangan cepat dari kedua sisi lapangan. Namun, seiring berjalannya waktu, Dewa United mulai menemukan ritme permainan mereka. Tim asuhan Jan Olde Riekerink itu tetap tenang dan perlahan menguasai penguasaan bola.
Dewa United Balikkan Keadaan Sebelum Turun Minum
Meski tertinggal, Dewa United tetap fokus membangun serangan dengan sabar. Mereka akhirnya menemukan celah pada menit ke-37 ketika umpan lambung dari Risto Mitrevski sukses dimanfaatkan oleh Alex Martins. Striker asal Brasil ini memanfaatkan kelengahan pertahanan PSIS dan menanduk bola masuk ke gawang, menyamakan skor menjadi 1-1.
Gol penyama ini semakin meningkatkan kepercayaan diri pemain Dewa United. Menjelang turun minum, tim tamu kembali mencetak gol. Jaja, yang menjadi motor serangan, mengirimkan umpan terobosan jitu yang menemukan Alex Martins dalam posisi bebas. Dengan ketenangan tinggi, Alex mencungkil bola melewati kiper PSIS, membuat Dewa United unggul 2-1 saat babak pertama berakhir.
Dominasi di Babak Kedua, Alex Martins Cetak Hat-trick
Memasuki babak kedua, Dewa United semakin mendominasi permainan. Kepercayaan diri tinggi terlihat dalam setiap serangan mereka. Hanya empat menit setelah babak kedua dimulai, tepatnya di menit ke-49, Alex Martins kembali mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan silang mendatar yang dilepaskan Egy Maulana Vikri dari sisi kiri, Alex berhasil membelokkan bola ke dalam gawang dan mencetak hat-trick dalam pertandingan ini. Hat-trick ini semakin menegaskan ketajaman Alex Martins sebagai salah satu penyerang terbaik di Liga 1 musim ini.
PSIS mencoba bangkit dengan melakukan beberapa pergantian pemain untuk menyegarkan lini serang mereka. Namun, pertahanan Dewa United yang dikawal Risto Mitrevski dan kawan-kawan tampil disiplin dalam menghalau setiap serangan lawan.
Ricky Kambuaya Pastikan Kemenangan Telak
Saat pertandingan memasuki masa injury time, Dewa United kembali menambah keunggulan. Alex Martins, yang tampil luar biasa sepanjang laga, memainkan peran penting dalam gol keempat timnya. Ia dengan cermat menahan bola di sepertiga akhir lapangan sebelum memberikan umpan matang kepada Ricky Kambuaya. Tanpa kesulitan, Kambuaya menaklukkan kiper PSIS lewat tembakan mendatar ke pojok kanan gawang.
Gol ini semakin menutup peluang PSIS untuk bangkit, sekaligus memastikan kemenangan besar bagi Dewa United. Tim tamu pun pulang dengan tiga poin berharga, sekaligus memberikan pukulan telak bagi PSIS yang masih kesulitan menemukan konsistensi dalam performa mereka.
Dewa United Tempel Ketat Persebaya di Papan Atas
Kemenangan ini membawa Dewa United mengoleksi 37 poin, hanya terpaut satu angka dari Persebaya Surabaya yang berada di peringkat ketiga klasemen Liga 1 2024/2025. Dengan performa yang terus membaik, peluang Dewa United untuk menembus papan atas semakin terbuka lebar. Jika mereka mampu mempertahankan konsistensi ini, bukan tidak mungkin mereka akan bersaing untuk posisi teratas hingga akhir musim.
Di sisi lain, PSIS Semarang harus puas tertahan di peringkat ke-13 dengan raihan 21 poin. Hasil ini semakin memperpanjang tren negatif mereka dalam beberapa laga terakhir. Jika tidak segera menemukan solusi untuk meningkatkan performa tim, PSIS bisa semakin terperosok di papan bawah klasemen.
Dengan performa impresif seperti ini, Dewa United semakin menunjukkan bahwa mereka merupakan tim yang patut diperhitungkan dalam persaingan papan atas Liga 1 musim ini. Konsistensi dan mentalitas tangguh mereka bisa menjadi modal kuat untuk menembus posisi lebih tinggi di klasemen dan mungkin bersaing dalam perebutan gelar juara.
