ANGINDAI.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk renovasi sekolah dan perbaikan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) pada tahun 2025.
Dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025, Sri Mulyani menekankan bahwa anggaran renovasi sekolah akan terus ditingkatkan.
“Anggaran untuk renovasi perbaikan sekolah akan terus ditingkatkan. Tahun ini kita mulai dengan mendekati Rp 20 triliun,” ujarnya.
Anggaran renovasi sekolah ini merupakan bagian dari total anggaran pendidikan dalam APBN 2025 yang mencapai Rp 724,3 triliun. Anggaran tersebut disalurkan melalui tiga jalur utama, yaitu belanja pemerintah pusat, transfer ke daerah, dan pembiayaan.
Selain itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa renovasi sekolah termasuk fasilitas MCK diperlukan agar murid-murid dapat menjaga kebersihan saat menikmati makan siang mereka.
“Presiden meminta agar fasilitas MCK, seperti air bersih dan tempat cuci tangan, diperbaiki agar anak-anak dapat menjaga kebersihan saat menikmati makan siang mereka,” ujarnya.
Program revitalisasi ini akan mencakup 22 ribu sekolah dan madrasah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga SLB dan SKB, baik negeri maupun swasta. Selain itu, 310 unit bangunan/rehab madrasah dan sekolah keagamaan juga akan direnovasi.
Anggaran ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan alokasi anggaran yang signifikan, pemerintah berharap program revitalisasi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan memastikan pemerataan akses bagi seluruh siswa-siswi di berbagai daerah.