ANGINDAI.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan melaporkan bahwa 11 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD Sulawesi Selatan, Amson Padolo, menyatakan bahwa laporan telah diterima dari berbagai daerah, termasuk Kota Makassar.
Ia mengatakan dari belasan kabupaten dan kota yang terdampak, tiga daerah mengalami kondisi terparah.
“Kabupaten Soppeng ada rumah hanyut akibat derasnya aliran air, dan beberapa lainnya mengalami kerusakan,” kata Amson, Sabtu (21/12/2024).
“Kabupaten Barru, banjir besar terjadi di beberapa daerah, terutama di Poros. Dan Kabupaten Maros, banjir memutuskan jalan, menghambat akses transportasi,” tambahnya.
BPBD Sulawesi Selatan telah menurunkan tim dari BPBD kabupaten/kota dan BPBD Provinsi untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan kepada warga yang terjebak banjir.
Amson Padolo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.
“Menyikapi cuaca ekstrem hari ini, kami mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Jangan melakukan aktivitas di luar apabila tidak terlalu penting,” ujar Amson Padolo.
