ANGINDAI.COM — Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Kabupaten Pinrang, Muhammad Hasbih, menjelaskan secara rinci fungsi utama Komisi Irigasi dalam upaya pengelolaan sumber daya air yang lebih baik di wilayah tersebut.
Menurut Muhammad Hasbih, Komisi Irigasi memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Pengelolaan Irigasi: Komisi Irigasi bertanggung jawab untuk mengoptimalkan pengelolaan sistem irigasi di Kabupaten Pinrang. Hal ini mencakup perencanaan, pengawasan, dan pemeliharaan jaringan irigasi agar dapat berfungsi dengan baik sepanjang tahun.
- Penyusunan Jadwal Musim Tanam: Salah satu tugas utama Komisi Irigasi adalah menyusun jadwal musim tanam yang tepat. Dengan demikian, para petani dapat mengatur waktu tanam mereka sesuai dengan ketersediaan air irigasi, sehingga hasil pertanian dapat maksimal.
- Antisipasi Tantangan Air: Komisi Irigasi juga berperan dalam melakukan upaya antisipasi terhadap tantangan air, baik pada musim kemarau maupun musim penghujan. Ini termasuk pengaturan distribusi air yang adil dan efisien untuk menghindari kekurangan atau kelebihan air.
- Koordinasi dengan Petani: Komisi Irigasi berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan petani. Mereka mengadakan pertemuan rutin untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari petani serta memberikan sosialisasi mengenai kebijakan irigasi terbaru.
- Pengembangan Infrastruktur: Selain itu, Komisi Irigasi juga terlibat dalam pengembangan dan perbaikan infrastruktur irigasi. Ini meliputi pembangunan saluran irigasi baru dan rehabilitasi saluran yang sudah ada untuk meningkatkan efisiensi distribusi air.
Muhammad Hasbih menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, Komisi Irigasi, dan para petani untuk mencapai pengelolaan irigasi yang optimal.
“Dengan kerjasama yang baik, kita dapat memastikan ketersediaan air yang cukup untuk pertanian, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kabupaten Pinrang,” ujarnya.