Politik

Debat Terakhir, Andi Irwan Hamid Optimis Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

×

Debat Terakhir, Andi Irwan Hamid Optimis Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Sebarkan artikel ini

ANGINDAI.COM – Debat terakhir calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pinrang berlangsung pada Selasa malam di Gedung Indoor Kantor Bupati Pinrang, Selasa (12/11/2024) malam.

Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pinrang ini menjadi ajang bagi para calon untuk memperdalam visi dan misi mereka dalam tujuh tema strategis: pertanian, lingkungan, pariwisata, infrastruktur, perikanan, perkebunan, dan pendapatan asli daerah.

Dalam sesi pendalaman visi dan misi, calon bupati nomor urut 2, Andi Irwan Hamid, mendapat pertanyaan dari panelis mengenai tata kelola pupuk bersubsidi. Host membacakan pertanyaan,

“Saat ini pemenuhan pupuk bersubsidi hanya dapat menjangkau 37,65% dari seluruh kebutuhan sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).

Apa konsep tata kelola yang pasangan calon tawarkan untuk mengatasi kelangkaan pupuk tersebut?”

Menanggapi pertanyaan tersebut, Andi Irwan Hamid menjelaskan pentingnya optimalisasi lahan produktif di Pinrang yang memiliki luas sawah mencapai 56.000 hektar, dengan 43.000 hektar di antaranya menggunakan irigasi teknis, 8.000 hektar mengandalkan irigasi tadah hujan, dan 4.000 hektar lagi adalah lahan yang memungkinkan alih fungsi.

“Kebutuhan pupuk di Pinrang mencapai 28.000 ton, namun kuota yang diterima hanya sekitar 27.000 ton, dan realisasi dari Kementerian biasanya hanya 18.000 ton. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi para petani untuk mencapai produksi yang optimal,” ujar Andi Irwan.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama kepemimpinannya dalam lima tahun terakhir, pihaknya terus berusaha menambah kuota pupuk bersubsidi melalui komunikasi intensif dengan pihak pusat.

“Alhamdulillah, setiap tahun kita mendapat tambahan kuota, meskipun belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan petani,” jelasnya.

Menjelang akhir masa jabatannya pada 2024, Andi Irwan mengungkapkan bahwa alokasi pupuk subsidi telah meningkat hingga 21.000 ton.

“Artinya, meskipun belum seluruhnya, kelangkaan pupuk bersubsidi dapat diatasi dan semakin mendekati kebutuhan petani,” ujarnya.

Debat yang dihadiri tiga pasangan calon, yakni Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir (Paslon 1), Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi (Paslon 2), dan Usman Marham-Andi Hastri T Wello (Paslon 3), berlangsung dinamis.

Masing-masing pasangan calon menyampaikan pandangan dan solusi mereka di berbagai bidang yang menjadi tantangan di Pinrang.