ANGINDAI.COM – Pasar Hewan Bolu yang terletak di Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, dikenal sebagai pasar kerbau terbesar di dunia.
Dengan luas mencapai 2,69 hektare, pasar ini mampu menampung lebih dari 1.000 ekor kerbau pada hari pasar.
Kapasitas yang besar ini menjadikan Pasar Bolu sebagai pusat perdagangan kerbau terbesar, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.
Pasar Bolu juga merupakan pasar ternak terbesar di Indonesia dan Sulawesi. Selain kerbau, pasar ini memperdagangkan berbagai jenis ternak lainnya, termasuk babi.
Setiap pekan, pasar ini menjadi pusat aktivitas perdagangan hewan yang ramai, menarik pedagang dan pembeli dari berbagai daerah.
Pasar ini tidak hanya menjadi tempat jual beli hewan ternak, tetapi juga menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat Toraja.
Kerbau, yang merupakan hewan penting dalam upacara adat Toraja, menjadi komoditas utama di pasar ini.
Ada berbagai jenis kerbau yang diperjualbelikan di pasar ini, salah satunya kerbau khas Toraja, seperti Saleko yang memiliki nilai tinggi.
Harga kerbau yang dijual di Pasar Hewan Bolu berkisar mulai dari Rp 30 juta hingga Rp 1 miliar.
Salah satu jenis kerbau yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi adalah Tedong Bonga, yang nilainya tergantung dari bentuk dan corak belang-belang di bagian tubuhnya.
Selain itu, pasar ini juga menjual berbagai produk lokal khas Toraja, seperti parang dan anyaman bambu.
Dengan keberadaannya, Pasar Hewan Bolu tidak hanya berperan sebagai pusat ekonomi lokal tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin melihat langsung aktivitas perdagangan hewan dan budaya masyarakat Toraja.