Angindai.com — Harga tomat melonjak drastis dari harga Rp15 ribu naik menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Raya Toddopuli, Kota Makassar, Hajrah mengatakan harga tomat saat ini mengalami peningkatan drastis hingga 50 persen.
Menurutnya, kondisi cuaca ekstrem saat ini menjadi penyebab kenaikan harga tomat.
“Sekarang mencapai 50 persen kenaikan, dari biasanya Rp15 ribu per kilogram sekarang Rp30 ribu. Jadi ini dampaknya mungkin cuaca yang tidak mendukung, kemudian tempat untuk mengambil juga kurang,” ungkapnya, Minggu (21/01).
Hajrah mengatakan kenaikan harga tomat telah terjadi sejak awal tahun 2024.
“Harga tomat sudah terjadi dari tahun baru 2024 sampai sekarang,” sambungnya
Adapun dampak melonjaknya harga tomat kata Hajrah mempengaruhi daya beli masyarakat termasuk jumlah belanjaan.
Sehingga sejumlah konsumen mencari alternatif lain agar kebutuhan rumah tangga tetap terpenuhi.
“Pembeli pasti orang berpikir juga yah, cari orang solusinya supaya tidak pakai tomat, ada orang pakainya belimbing, sama-sama kecut,” sebutnya
Dari sisi keuntungan, Hajrah menyebut sangat menurun lantaran modal yang digunakan makin besar dari biasanya.
Sementara keuntungan dari penjualan berkurang karena harga bahan pokok yang naik.
“Keuntungan sangat sedikit yang biasanya modal sedikit keuntungan banyak, sekarang kebalikan,” pungkasnya