ANGINDAI.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah memulai inisiatif untuk mendorong masjid sebagai pusat edukasi keuangan syariah dengan memperkuat transaksi digital selama bulan Ramadan.
Dalam upayanya, Direktur Retail Banking BSI, Ngatari, menyatakan bahwa BSI akan fokus pada edukasi transaksi digital melalui aplikasi BSI Mobile kepada masyarakat di sekitar masjid.
“Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara BSI dan komunitas di sekitar masjid sebagai bagian dari komitmen BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual,” kata Ngatari dikutip dari tempo, Selasa (12/3).
Ngatari menambahkan, selama bulan Ramadan, BSI Mobile telah dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan nasabah dalam memberikan zakat, infaq, dan sedekah melalui platform tersebut.
“BSI Mobile juga menjadi sarana bagi masjid untuk mengelola transaksi pembayaran zakat, infaq, sedekah, dan wakaf secara non-tunai,” jelasnya.
Hingga Januari 2024, total transaksi yang dilakukan melalui BSI Mobile mencapai 38 juta dengan volume transaksi mencapai Rp 47 triliun. Sedangkan transaksi dengan QRIS BSI mencapai 5 juta transaksi dengan volume sebesar Rp 697 miliar.
Ngatari mengatakan gelaran roadshow dan kegiatan Tarhib Ramadan telah dilakukan di beberapa masjid di berbagai kota seperti Jakarta Pusat, Cibubur, Bandung, Surabaya, Jawa Tengah, Banda Aceh, Medan, Palembang, Makassar, dan Banjarmasin.
“Gema Ramadan di Surabaya, contohnya, telah dimulai di Masjid Al Falah pada tanggal 10 – 16 Maret 2024 dengan berbagai kegiatan seperti bazaar UMKM dan berbagai hiburan yang akan berlangsung hingga lebaran,” katanya.
Sebagai bentuk kontribusi sosial, BSI juga memberikan santunan dan sembako untuk anak yatim dan dhuafa selama bulan Ramadan.
Selain itu, acara-acara seperti seminar, workshop, dan lomba diadakan sebagai bagian dari Gema Ramadan untuk mengenalkan produk dan layanan BSI kepada jemaah dan komunitas. BSI juga terus memperkuat kemitraan dengan pengelola masjid.
BSI kini telah bekerjasama dengan 53 ribu masjid dari total 300.000 masjid yang terdaftar di Sistem Informasi Masjid Kementerian Agama RI di seluruh Indonesia.
BSI terus memperluas layanan keuangan seperti ATM dan QRIS di masjid-masjid, serta mencatat total Dana Pihak Ketiga di ekosistem masjid BSI mencapai lebih dari Rp 4.6 triliun.
“Masjid juga dijadikan sebagai titik inklusi keuangan syariah dalam masyarakat, termasuk sebagai Agen Laku Pandai BS,” ujarnya.
