angindai.com platfom digital modern
Daerah

Tingkatkan Kompetensi, Dinkes Pinrang Gelar Pelatihan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak

×

Tingkatkan Kompetensi, Dinkes Pinrang Gelar Pelatihan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak

Sebarkan artikel ini
Dinas Kesehatan Pinrang menggelar pelatihan intensif bagi dokter, perawat, dan bidan dari 18 Puskesmas untuk meningkatkan layanan responsif korban kekerasan terhadap perempuan dan anak - angindai.com
Dinas Kesehatan Pinrang menggelar pelatihan intensif bagi dokter, perawat, dan bidan dari 18 Puskesmas untuk meningkatkan layanan responsif korban kekerasan terhadap perempuan dan anak - angindai.com

ANGINDAI.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pinrang mengambil langkah proaktif dalam penanganan kasus kekerasan dengan menggelar Pelatihan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Kegiatan ini dibuka secara resmi pada hari Kamis, 6 November 2025, bertempat di Hotel Best Western Makassar.

Pelatihan ini menargetkan peningkatan kompetensi teknis tenaga kesehatan di wilayah Pinrang agar mampu memberikan layanan yang responsif dan berperspektif korban terhadap kasus kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak.

Garda Terdepan di Puskesmas Jadi Fokus Utama

Sebanyak 18 Puskesmas di Kabupaten Pinrang diwakili oleh dokter, perawat, dan bidan sebagai peserta dalam kegiatan penting ini. Mereka didorong untuk menjadi garda terdepan di fasilitas layanan kesehatan pertama dalam serangkaian proses, mulai dari identifikasi awal, pemberian penanganan medis awal, hingga proses rujukan kasus kekerasan.

Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, membuka pelatihan sekaligus memaparkan materi utama mengenai “Kebijakan dan Strategi dalam Pelatihan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak”.

Dalam paparannya, drg. Dyah Puspita Dewi menekankan peran krusial fasilitas kesehatan, terutama Puskesmas, sebagai unit layanan pertama yang harus aman dan ramah bagi korban. Beliau menegaskan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan isu serius yang memerlukan penanganan terpadu lintas sektor.

“Kebijakan kita adalah memastikan setiap korban mendapatkan pertolongan medis dan psikologis yang cepat, tepat, dan bebas dari stigma,” ujar drg. Dyah, menyoroti komitmen Dinkes Pinrang.

Komitmen Jangka Panjang dan Penanganan Terpadu

Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Dinkes Pinrang untuk membangun sebuah sistem penanganan dan rujukan kasus yang lebih terintegrasi. Sistem ini diharapkan mampu menghubungkan secara efektif antara Puskesmas sebagai lini pertama, Kepolisian, dan Dinas terkait lainnya. Tujuan akhir dari inisiatif ini adalah mewujudkan Kabupaten Pinrang yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan.

drg. Dyah Puspita Dewi didampingi oleh jajaran pimpinan Dinkes, yaitu Kabid Kesmas, Hj. Irma Nurnaningsi, S.ST, M.Kes, serta Ketua Tim Kerja Kesehatan Keluarga dan Gizi (Ketimker Kesga/Gizi), Hj. Rahma Muis, SKM, M.Kes, selama kegiatan pembukaan dan penyampaian materi berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *