ANGINDAI.COM – Samsung dikabarkan akan menggunakan kembali chipset lama, Exynos 1480, pada ponsel kelas menengah terbarunya, Galaxy A37, yang dijadwalkan meluncur pada musim semi 2026.
Kabar ini muncul setelah sebuah entri Geekbench yang diduga kuat milik Galaxy A37 menunjukkan konfigurasi prosesor yang sama persis dengan yang digunakan pada Galaxy A55 yang rilis pada awal 2024.
Strategi penggunaan chipset berulang ini diduga menjadi upaya Samsung untuk menekan biaya produksi dalam lini produk seri-A tahun 2026.
Bocoran Spesifikasi: Perangkat yang terdaftar di Geekbench dengan kode model khas seri A37 tersebut diuji dengan sistem operasi Android 16 dan konfigurasi RAM 6GB. Komponen yang paling menonjol adalah kombinasi chipset Exynos 1480 dengan GPU Xclipse 530. Konfigurasi ini sebelumnya telah menghidupi Galaxy A55 lebih dari setahun yang lalu, dan juga digunakan pada Galaxy M56 yang diluncurkan awal tahun ini.
Perbandingan Performa: Berdasarkan hasil benchmark, Exynos 1480 memang terlihat lebih kuat dibandingkan Snapdragon 6 Gen 3 yang digunakan oleh pendahulunya, Galaxy A36. Namun, tinjauan sebelumnya menunjukkan bahwa Exynos 1480 tidak menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan generasi chipset Samsung sebelumnya, menimbulkan pertanyaan mengenai efisiensi jangka panjang dan daya tahan baterai pada A37.
Ketidakselarasan Lini Produk: Spekulasi ini menjadi menarik karena Galaxy A57, model yang berada satu tingkat di atas A37, justru dikabarkan akan menggunakan chipset Exynos 1680 yang lebih baru. Pilihan chipset untuk A37 ini terasa tidak selaras dengan ekspektasi banyak pihak yang sebelumnya memperkirakan A37 akan menggunakan Exynos 1580, chipset yang sama dengan Galaxy A56.
Latar Belakang dan Konteks (Body)
Rekam Jejak Samsung: Penggunaan chipset yang sama atau lebih lama pada model baru bukanlah hal yang sepenuhnya baru bagi Samsung. Perusahaan ini memiliki rekam jejak panjang dalam mendaur ulang chipset antar generasi. Contohnya, Galaxy A26 dan Galaxy A35 sama-sama masih mengandalkan Exynos 1280 yang sudah berusia.
Tujuan Strategi Biaya: Praktik penggunaan kembali komponen yang sudah teruji merupakan cara efisien bagi Samsung untuk menghemat biaya produksi. Dengan memanfaatkan komponen yang sudah matang di pasaran, perusahaan dapat mempertahankan harga jual yang terjangkau. Pendekatan serupa pernah diterapkan pada jajaran smartphone mid-range Samsung tahun 2016.
Informasi Tambahan dan Spekulasi (Body)
Validitas Bocoran: Penting untuk dicatat bahwa validitas entri Geekbench ini masih belum terkonfirmasi dan harus disikapi dengan hati-hati. Baru-baru ini, sebuah benchmark untuk “Galaxy A77” terbukti palsu. Kepastian akan spesifikasi A37 baru akan didapatkan setelah konfirmasi resmi dari pihak Samsung.
Strategi 2026: Jika bocoran ini benar, hal tersebut mengindikasikan bahwa strategi Samsung untuk seri A di tahun 2026 adalah fokus utama pada efisiensi biaya.
Pertanyaan besar yang mengemuka adalah apakah langkah ini akan berhasil menjaga Galaxy A37 tetap kompetitif dan terjangkau, atau justru akan membuatnya tertinggal dibandingkan pendahulunya, Galaxy A36.
Jadwal Peluncuran: Samsung disebut sedang menyiapkan tiga model untuk peluncuran musim semi 2026, meliputi Galaxy A27, A37, dan A57.
