ANGINDAI.COM – Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2025. Agenda strategis tahunan ini dijadikan momentum konsolidasi bagi seluruh pejabat pembina kepegawaian dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk menyatukan arah kebijakan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah kompleksitas tantangan pembangunan nasional.
Rakornas Kepegawaian tahun ini secara khusus mengangkat tema “ASN Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita”. Tema ini selaras dengan delapan agenda prioritas pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, menegaskan harapan agar seluruh ASN mampu bergerak serentak dan berorientasi pada percepatan pencapaian Asta Cita melalui birokrasi yang lebih adaptif, responsif, dan terintegrasi.
Kepala BKN, Prof. Zudan, dalam keterangan yang dikutip oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Pinrang, Abdul Rahman, menyampaikan pesan kuat bahwa Rakornas 2025 menjadi titik penting untuk memastikan transformasi manajemen ASN berjalan secara modern, efektif, dan berbasis data.
Menurutnya, ASN dituntut untuk menjawab tantangan baru sektor publik yang memerlukan kerja cepat, tepat, dan berorientasi pada hasil.
“Transformasi birokrasi perlu dipercepat agar ASN lebih adaptif dalam menghadapi isu strategis, termasuk ketahanan pangan, peningkatan pelayanan sosial, hingga percepatan transformasi digital,” ujar Abdul Rahman menirukan representasi Kepala BKN, Jum’at (21/11/2025).
Menyatukan Visi dan Strategi Lintas Sektor
Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pinrang, Kepala BKPSDM Abdul Rahman, hadir dalam kegiatan nasional tersebut mewakili Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid. Usai mengikuti sesi pleno, Rahman menjelaskan bahwa Rakornas tidak hanya berfungsi sebagai forum evaluasi, tetapi juga arena krusial untuk menyatukan visi ke depan.
“Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BKN Pusat. Inti dari rakornas ini adalah bagaimana seluruh ASN bergerak serentak dalam mewujudkan Asta Cita Presiden RI,” kata Abdul Rahman.

Menurut Rahman, tema besar yang diusung tahun ini menggambarkan keseriusan pemerintah pusat dalam memastikan seluruh ASN memiliki komitmen dan langkah yang sama.
Ia menambahkan bahwa Rakornas ini merupakan wadah strategi bagi pemerintah pusat dan daerah untuk menyamakan strategi manajemen ASN, sehingga kebijakan yang lahir benar-benar selaras dengan arah pembangunan nasional.
Selain transformasi, Rakornas Kepegawaian 2025 juga menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi antar daerah, kementerian, dan lembaga. Sinergi reformasi lintas sektor ini dinilai sebagai kunci keberhasilan manajemen ASN, terutama untuk mendukung agenda prioritas nasional yang menuntut koordinasi lintas wilayah dan instansi.
Pemerintah berharap Rakornas Kepegawaian 2025 melahirkan berbagai kebijakan dan langkah konkret yang memperkuat kapasitas ASN sebagai motor penggerak pembangunan.
Dengan manajemen kepegawaian yang profesional, terintegrasi, dan berbasis data, ASN diharapkan mampu memberikan layanan publik berkualitas dan mendorong terciptanya birokrasi modern yang melayani.
























