ANGINDAI.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang secara resmi memulai upaya serius dalam menjamin keamanan produk pangan yang beredar di masyarakat dengan menggelar Pertemuan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) bagi para Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dibuka pada Senin (3/11/2025) di Hotel MS.
Inisiatif ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan produk pangan yang dihasilkan oleh IRTP aman dan berkualitas tinggi, sekaligus melindungi kesehatan konsumen.
Keamanan Pangan: Fondasi Kesehatan dan Kepercayaan Pelanggan
Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, dalam sambutannya menegaskan bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab kolektif dan merupakan fondasi utama kesehatan masyarakat. Beliau menyoroti potensi risiko serius, mulai dari keracunan hingga penyakit kronis, yang diakibatkan oleh pangan yang tidak aman.
“Edukasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan investasi penting untuk kesehatan konsumen dan keberlanjutan usaha Bapak/Ibu sekalian,” ujar drg. Dyah. Ia berharap semua peserta PKP dapat menyerap materi yang diberikan karena “produk yang aman adalah kunci kepercayaan pelanggan.”
Kolaborasi Strategis Kemenag dan BPOM
Dalam rangka memperkuat materi penyuluhan, Dinas Kesehatan Pinrang menggandeng narasumber berkompeten dari instansi vertikal. Kepala Dinas Kesehatan Pinrang menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas dukungan dan kontribusi ilmunya.
Sesi pertama penyuluhan diisi oleh narasumber dari Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, Andi Muh. Farid Mujahidin, S.KH, yang membawakan materi krusial mengenai Sosialisasi Jaminan Produk Halal. Materi ini dianggap sangat relevan mengingat tingginya permintaan pasar akan produk dengan sertifikasi halal.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber BPOM Makassar. Sesi ini dijadwalkan akan memberikan pemahaman mendalam kepada para pelaku usaha terkait regulasi pangan, Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), serta mekanisme pengawasan keamanan pangan yang efektif.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh pejabat struktural Dinas Kesehatan, antara lain Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Iswady Wahid, S.Si, Apt, M.Si, serta Ketua Tim Kerja (Ketimker) Farmasi, Makanan, dan Minuman, Andi Ardinarsih, S.Si. Apt. M.Kes.
Dengan mengikuti Pertemuan PKP ini, para pelaku usaha IRTP Pinrang diharapkan mampu secara signifikan meningkatkan kualitas higienitas dan sanitasi dalam proses produksi mereka, sehingga dapat menjamin keamanan pangan yang didistribusikan kepada masyarakat.
