ANGINDAI.COM – Kabupaten Pinrang menunjukkan capaian luar biasa dalam sektor pertanian dengan peningkatan produksi padi yang signifikan. Dalam kegiatan pesta panen yang digelar di Jalan Jampue, Mattiro Bulu pada Rabu (22/10/2025), Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, mendampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman, untuk merayakan keberhasilan ini.
Kenaikan produksi padi periode Oktober 2024 hingga Maret 2025 tercatat melampaui 22% dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh perluasan luas tanam hingga mencapai 53.258 hektare, dengan rata-rata produktivitas sebesar 6,59 ton per hektare. Secara total, produksi Gabah Kering Panen (GKP) di Pinrang mencapai 344.757 ton.
Bupati Pinrang menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat, menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan sektor unggulan Pinrang. Dengan topografi yang bervariasi, Pinrang memfokuskan pada komoditas utama seperti padi, jagung, hortikultura, dan kopi, sekaligus memegang peran strategis sebagai penyedia pangan untuk regional dan nasional.
Pemerintah Kabupaten Pinrang menyebutkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari dukungan berbagai kebijakan pemerintah, termasuk penyediaan pupuk bersubsidi dan penentuan harga gabah yang menguntungkan petani.
Kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, termasuk Kodim setempat dan kelompok tani, juga dinilai sebagai kunci sukses. Program optimasi lahan pun terus digalakkan, dengan alokasi ribuan hektare lahan untuk tahun 2025.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa pesta panen ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah provinsi dalam program percepatan tanam. Program ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
Gubernur Sulsel menyoroti peran penting Pinrang sebagai kabupaten yang produktif dan mandiri di sektor pertanian. Ia menambahkan bahwa Sulawesi Selatan secara keseluruhan, dengan total luas lahan sawah mencapai 660.638 hektare, adalah salah satu penyangga pangan nasional utama. Target produksi padi Sulsel untuk tahun 2025 telah ditetapkan sebesar 6.698.253 ton.
Untuk mencapai target tersebut, Gubernur menyebutkan Program Mandiri Benih Padi sebagai salah satu program andalan, dengan rencana penyaluran lima juta kilogram benih pada tahun 2025. Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk terus mendukung petani, yang diakui sebagai “pejuang pangan,” melalui peningkatan kualitas produksi dan jaminan harga jual yang stabil.
























