ANGINDAI.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang secara resmi membuka Pertemuan Pendampingan Perhitungan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan pada hari Selasa, 28 Oktober 2025, di Hotel MS.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari ini fokus pada upaya penguatan pemahaman teknis, perhitungan akurat, serta peningkatan berkelanjutan terhadap mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Pinrang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Pinrang, dr. Amtsyir Muhadi, M.Adm. Kes, yang memimpin acara pembukaan, menyampaikan bahwa Kabupaten Pinrang telah mencatat capaian signifikan dengan menargetkan 12 indikator SPM Bidang Kesehatan. Capaian ini menjadi bukti komitmen daerah dalam memberikan pelayanan dasar yang wajib diterima minimal oleh setiap warga negara.
Dalam sambutannya, dr. Amtsyir juga memperkenalkan secara singkat aplikasi Siscobikes 4.0. Sistem inovatif ini berfungsi mempermudah proses pemantauan dan evaluasi kinerja SPM di Pinrang, yang berperan penting dalam pencapaian target. Inovasi Pinrang ini sontak mendapat perhatian dan pujian khusus dari Narasumber Kementerian Kesehatan RI, Fadhlie Abdika, SS.
“SPM ini bukan hanya sekadar melihat capaian kuantitas, tetapi yang terpenting adalah melihat mutu dari pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” tegas Fadhlie Abdika, menyoroti pentingnya kualitas di balik angka capaian.
Apresiasi tinggi disampaikan dr. Amtsyir Muhadi kepada Sub Bagian Program dan Perencanaan, yang dikoordinir oleh Kepala Sub Bagian Program dan Perencanaan, Maftuha, SKM, M.Kes, atas inisiasi dan pelaksanaan kegiatan strategis ini.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan pendampingan dilanjutkan dengan Sesi 1. Pada sesi materi ini, dr. Amtsyir Muhadi menyampaikan paparan tentang Pengantar Pembiayaan SPM Kesehatan.
Materi tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 6 Tahun 2024, yang mengatur mengenai standar teknis pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan.
Pemaparan ini bertujuan memberikan landasan regulasi yang kuat bagi para peserta terkait kerangka pembiayaan dan alokasi anggaran untuk menjamin terpenuhinya standar pelayanan kesehatan di wilayah Pinrang.
Pertemuan pendampingan ini diharapkan tidak hanya menghasilkan perhitungan SPM yang akurat dan terstandardisasi, tetapi juga merumuskan strategi konkret untuk mempertahankan capaian yang telah diraih serta terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat Pinrang di masa depan.
























