angindai.com platfom digital modern
News

21 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang, BPBD Pinrang Salurkan Bantuan

×

21 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang, BPBD Pinrang Salurkan Bantuan

Sebarkan artikel ini
Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Pinrang, BPBD Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem -angindai.com
Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Pinrang, BPBD Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem -angindai.com

ANGINDAI.COM – Hujan lebat disertai angin kencang menerjang Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Senin sore, 13 Oktober 2025, sekitar pukul 17.15 WITA.

Kejadian cuaca ekstrem ini mengakibatkan kerusakan 21 rumah warga di dua kelurahan dan menyebabkan beberapa pohon tumbang, namun tidak ada korban jiwa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang, Rhommy RM Manule, melaporkan bahwa angin kencang ini berdampak pada dua wilayah di Kecamatan Duampanua, yaitu Kelurahan Bittoeng dan Kelurahan Data.

“Total 21 unit rumah mengalami kerusakan pada bagian atap,” kata Rhommy kepada angindai.com, Selasa (14/10/2025).

Ia menambahkan di Kelurahan Bittoeng, 11 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan rincian 3 rumah mengalami kerusakan sedang dan 8 rumah mengalami kerusakan ringan.

Angin Kencang Terjang Pinrang, Puluhan Rumah Rusak - angindai.com
Angin Kencang Terjang Pinrang, Puluhan Rumah Rusak – angindai.com

Sementara itu, di Kelurahan Data, 10 KK terdampak, dengan 6 rumah rusak ringan, 2 rumah rusak berat, dan 2 rumah rusak sedang.

Selain merusak rumah, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang yang memutus beberapa kabel listrik di area kejadian.

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Pinrang, TNI, dan Polri segera bergerak cepat melakukan peninjauan lokasi, asesmen, dan pendataan kerugian. Tim juga berkoordinasi dengan pemerintah dan masyarakat setempat untuk memastikan penanganan berjalan lancar.

Sebagai langkah awal, bantuan logistik kebutuhan dasar telah diserahkan kepada para korban pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Hingga saat ini, taksiran kerugian material akibat kejadian ini masih dalam proses pendataan.

BPBD Kabupaten Pinrang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *