ANGINDAI.COM – Nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak fluktuatif namun cenderung menguat pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (15/9/2025).
Rupiah diproyeksikan berada di rentang Rp16.320 hingga Rp16.380 per dolar Amerika Serikat (AS), didukung oleh berbagai sentimen baik dari dalam maupun luar negeri.
Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (12/9/2025), rupiah berhasil menguat signifikan sebesar 0,53% atau 86,5 poin, menembus level Rp16.375 per dolar AS.
Pergerakan positif ini terjadi di tengah kenaikan tipis indeks dolar AS sebesar 0,14% ke posisi 97,66.
Pengamat forex, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan bahwa penguatan rupiah hari ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Dari sisi eksternal, data ekonomi AS menunjukkan adanya peningkatan inflasi namun diiringi dengan sinyal pelemahan pasar tenaga kerja.
Harga konsumen AS pada Agustus tercatat naik 0,4%, mendorong inflasi tahunan menjadi 2,9%, level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
Namun, klaim pengangguran mingguan AS justru naik ke level tertinggi dalam hampir empat tahun, dan pertumbuhan penggajian melambat.
Kondisi pasar tenaga kerja AS yang mendingin ini, ditambah dengan data harga produsen yang lebih lemah dari perkiraan, semakin memperkuat keyakinan pasar akan adanya pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve (Fed).
Investor kini hampir sepenuhnya yakin akan pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan 16-17 September, bahkan beberapa bertaruh pada jalur pelonggaran yang lebih agresif.
Sementara itu, dari ranah domestik, sentimen positif datang dari kritik Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa terhadap kebijakan fiskal Kementerian Keuangan sebelumnya dan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI).
Kritik tersebut menyoroti besarnya dana pemerintah dari penerimaan negara yang hanya diendapkan di bank sentral, yang sempat menyentuh angka Rp800 triliun, dan dinilai berkontribusi pada melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Dengan mempertimbangkan sentimen-sentimen tersebut, Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat di kisaran Rp16.320 – Rp16.380 per dolar AS pada perdagangan hari ini.