angindai.com platfom digital modern
NewsPolitik

Reshuffle Kabinet, Jokowi jadi Guru Politik Prabowo?

×

Reshuffle Kabinet, Jokowi jadi Guru Politik Prabowo?

Sebarkan artikel ini

ANGINDAI.COM — Presiden Prabowo Subianto tercatat telah melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih sebanyak tiga kali sejak awal pemerintahannya.

Menariknya, dua dari tiga reshuffle kabinet tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, yakni pada 19 Februari 2025 dan 17 September 2025.

Satu reshuffle lainnya dilakukan pada Senin, 8 September 2025.

Pola ini memunculkan pertanyaan, apakah ada kemiripan dengan gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga sering melakukan reshuffle pada hari Rabu?

Reshuffle pertama yang dilakukan Prabowo melibatkan pencopotan Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Brodjonegoro, yang kemudian digantikan oleh Brian Yuliarto, seorang profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada reshuffle kedua, lima menteri dicopot dari jabatannya. Mereka adalah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Terbaru, reshuffle ketiga menyaksikan pelantikan dua menteri dan tiga wakil menteri baru.

Djamari Chaniago resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, sementara Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Tiga wakil menteri yang dilantik adalah Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, dan Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi.

Pola hari Rabu dalam reshuffle ini mengingatkan pada era pemerintahan Presiden Jokowi.

Berdasarkan catatan Tribunnews, Jokowi melakukan 13 kali reshuffle selama 10 tahun masa jabatannya, dengan mayoritas perombakan juga dilakukan pada hari Rabu.

Beberapa di antaranya jatuh pada Rabu Pon (12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, 23 Desember 2020, dan 21 Februari 2024), Rabu Pahing (17 Januari 2018, 15 Agustus 2018, dan 15 Juni 2022), Rabu Wage (28 April 2021 dan 25 Oktober 2023), Rabu Legi (7 September 2022 dan 11 September 2024).

Meskipun ada juga reshuffle yang dilakukan pada hari Senin seperti Senin Wage (17 Juli 2023) dan Senin Pon (19 Agustus 2024), dominasi hari Rabu tetap terlihat.

Tidak ada alasan pasti yang diketahui mengapa Jokowi sering memilih hari Rabu untuk reshuffle kabinetnya.

Menariknya, Jokowi sendiri lahir pada Rabu Pon, 21 Juni 1961. Sama halnya dengan Prabowo yang juga lahir pada Rabu Pon, tepatnya 17 Oktober 1951.

Hal ini memunculkan spekulasi apakah ada pengaruh weton atau kepercayaan Jawa terkait pemilihan hari.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai alasan Prabowo memilih hari Rabu, ada indikasi yang mengarah pada pengaruh Jokowi.

Prabowo sendiri pernah secara terbuka menyebut Jokowi sebagai “guru politiknya”.

Ia mengaku banyak belajar dari Jokowi, terutama setelah kekalahan dalam Pilpres 2019.

Prabowo pernah menceritakan momen ketika Jokowi menghampirinya di kediamannya di Kertanegara setelah Pilpres 2019.

“Waktu saya kalah saya ingat Bapak [Jokowi] ke rumah saya, Bapak ke Kertanegara. Di mana di negara lain yang kalah yang harus ucapkan selamat, ini yang menang datang ke rumah saya,” ujar Prabowo saat penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).

“Makanya kalau ilmu kepemimpinan belajar dari orang Solo. Datang ke rumah habis itu bawa undangan mohon hadir pelantikan. Waduh gitu loh, gimana ini?” imbuhnya.

Pernyataan ini memperkuat narasi bahwa Jokowi memiliki pengaruh signifikan dalam perjalanan politik Prabowo, termasuk kemungkinan dalam pengambilan keputusan strategis seperti perombakan kabinet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kepala BKPSDM Abdul Rahman, hadir dalam kegiatan nasional tersebut mewakili Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, Rakornas Kepegawaian tahun ini secara khusus mengangkat tema “ASN Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita” - angindai.com
News

Kepala BKPSDM Abdul Rahman, hadir dalam kegiatan nasional tersebut mewakili Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, Rakornas Kepegawaian tahun ini secara khusus mengangkat tema “ASN Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita” – angindai.com