angindai.com platfom digital modern
News

Transaksi Emas BSI Meningkat Tajam, Capai 693 Kilogram di Kuartal II 2025

×

Transaksi Emas BSI Meningkat Tajam, Capai 693 Kilogram di Kuartal II 2025

Sebarkan artikel ini
Investasi Emas BSI Pinrang Capai Rp3,6M Lebih Per Juli 2024
Investasi Emas BSI - angindai.com (IST).

ANGINDAI.COMPT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat lonjakan tajam transaksi emas batangan sepanjang kuartal II 2025. Berdasarkan data perusahaan, total transaksi emas mencapai 693 kilogram, atau naik 441 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Treasury & International Banking BSI, Firman Nugraha, menjelaskan bahwa minat masyarakat terhadap emas sebagai investasi semakin tinggi, terutama dalam bentuk emas batangan. Menurut Firman, tren ini didorong oleh kekhawatiran akan ketertinggalan atau fenomena fear of missing out (FOMO) dalam berinvestasi.

“Sekarang masyarakat sudah mulai sadar pentingnya investasi emas, dan transaksi pembelian emas batangan menunjukkan peningkatan yang signifikan,” kata Firman saat menghadiri Seminar Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jakarta.

Di tahun lalu, BSI hanya mencatat 128 kilogram transaksi emas. Tahun ini melonjak menjadi 693 kilogram, dengan jumlah transaksi meningkat dari 53.000 menjadi 238.000 kali.

Peningkatan ini juga dipengaruhi oleh kebijakan baru pemerintah lewat PMK Nomor 51 dan 52 Tahun 2025. Aturan tersebut membebaskan konsumen akhir dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 atas pembelian emas, sementara bullion bank tetap dikenakan tarif 0,25 persen, kecuali untuk transaksi di bawah Rp10 juta.

Firman menambahkan bahwa minat terhadap emas perhiasan sempat menurun dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena dampak pandemi. Namun, investasi di emas batangan justru mengalami pertumbuhan signifikan, dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 11,58 persen sejak 2019.

BSI sendiri telah menyediakan layanan digital untuk transaksi emas melalui platform BYOND. Melalui aplikasi ini, nasabah bisa membeli, mencicil, maupun menggadaikan emas secara online.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menegaskan bahwa emas masih menjadi pilihan investasi yang dipercaya masyarakat, terutama sebagai alat untuk menjaga nilai kekayaan di tengah gejolak ekonomi global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *