angindai.com platfom digital modern
Daerah

Dinas SDA-BK Kerahkan Alat Berat Keruk Saluran Sekunder Sikkuala

×

Dinas SDA-BK Kerahkan Alat Berat Keruk Saluran Sekunder Sikkuala

Sebarkan artikel ini
Pelaksana Tugas Kepala Dinas SDA-BK Pinrang, Andi Sinapati Rudi, memimpin pemantauan pengerukan sedimentasi di saluran sekunder Sikkuala, Ongkoe. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kelancaran irigasi di Kecamatan Cempa dan Mattiro Sompe demi mendukung produktivitas pertanian - ANGINDAI.COM
Pelaksana Tugas Kepala Dinas SDA-BK Pinrang, Andi Sinapati Rudi, memimpin pemantauan pengerukan sedimentasi di saluran sekunder Sikkuala, Ongkoe. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kelancaran irigasi di Kecamatan Cempa dan Mattiro Sompe demi mendukung produktivitas pertanian - ANGINDAI.COM

ANGINDAI.COM – Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDA-BK) mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah pendangkalan saluran irigasi. Pada hari Jumat (1/8/2025), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA-BK, Andi Sinapati Rudi, SE, memimpin langsung kegiatan pemantauan pengerukan sedimentasi di saluran sekunder Sikkuala, yang berlokasi di wilayah Ongkoe, Kecamatan Paleteang.

Kegiatan ini merupakan prioritas Pemkab Pinrang dalam rangka meningkatkan efisiensi dan menjamin kelancaran distribusi air bagi petani. Pendangkalan yang disebabkan oleh sedimentasi telah menghambat aliran air, yang berpotensi menurunkan produktivitas pertanian di sejumlah kecamatan.

“Pengerukan ini penting agar air dapat mengalir dengan lancar menuju lahan-lahan pertanian di Kecamatan Cempa dan Kecamatan Mattiro Sompe,” jelas Andi Sinapati Rudi di sela-sela pemantauan.

Menurut Rudi, sedimentasi telah menyebabkan fungsi saluran sekunder menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, pengerukan ini dilakukan untuk mengembalikan kapasitas saluran seperti semula. Ia menegaskan, saluran irigasi memegang peranan yang sangat vital dalam mendukung keberlangsungan dan peningkatan produktivitas sektor pertanian di Pinrang.

Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga mengajak masyarakat, khususnya para petani, untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan saluran irigasi. Ia berharap masyarakat dapat menghindari tindakan yang dapat menyebabkan pendangkalan kembali, sehingga fungsi saluran dapat terjaga dalam jangka panjang.

Pemantauan pengerukan ini turut melibatkan tim teknis dari Dinas SDA-BK. Kegiatan pengerukan sedimen di saluran sekunder Sikkuala sendiri dijadwalkan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan harapan setelah selesai, distribusi air irigasi di wilayah tersebut dapat kembali normal dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi hasil panen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *