ANGINDAI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Kota Parepare tumbuh sebesar 4,3 persen pada triwulan I tahun 2025.
Capaian ini tercatat lebih rendah dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,1 persen.
“Kalau secara yoy (year on year) dibandingkan kalau tahun 2024 lalu kan 5,2 persen ya. Nah ini kita sedikit melambat. Di triwulan I 2025 ini kondisi ekonomi Parepare ini tumbuh sebesar 4,23 persen,” ungkap Kepala BPS Parepare, Dian Ernawaty dikutip dari detik, Minggu (6/7/2025).
Menurut Dian, penurunan ini dipicu oleh melemahnya belanja modal dari pemerintah pusat dan daerah, yang berdampak langsung terhadap sektor konstruksi.
Konsumsi semen turun hingga 14 persen, dan jumlah tenaga kerja konstruksi menyusut sebanyak 14,09 ribu orang dibandingkan Februari 2024.
Di sektor industri, terjadi kontraksi pada produksi logam dasar dan barang galian bukan logam.
Ekspor besi dan baja bahkan mengalami penurunan hingga -23 persen, menjadi indikator menurunnya performa sektor manufaktur.
Meski begitu, sektor kuliner menunjukkan performa positif, terutama di bulan Ramadan yang mendorong konsumsi rumah tangga.
Usaha mikro dan kecil di bidang makanan dan minuman dilaporkan mengalami peningkatan produksi secara signifikan.
Data inflasi juga menunjukkan fluktuasi yakni 0,1 persen di Januari, -1,09 persen di Februari, dan kembali naik menjadi 2,28 persen di April 2025.
“Konsumsi rumah tangga meningkat di hampir semua kelompok, kecuali untuk minuman beralkohol dan rokok,” ujarnya.