ANGINDAI.COM – Dalam upaya menekan angka kematian ibu hamil, RSUD Madising Pinrang kembali menggelar penyuluhan kesehatan bertema preeklampsia pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan ini diprakarsai oleh tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan menghadirkan dr. Andi Rahmayanti, Sp.OG sebagai narasumber utama.
Preeklampsia, yang dikenal masyarakat sebagai “keracunan kehamilan”, merupakan kondisi serius yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dan keberadaan protein dalam urine. Menurut data nasional, preeklampsia menjadi penyebab kematian ibu terbanyak kedua setelah perdarahan.
Direktur RSUD Madising, dr. Ulianti Ramli, menekankan pentingnya edukasi dan pemeriksaan kehamilan rutin sebagai langkah preventif. “Preeklampsia sering kali datang tanpa gejala yang jelas. Oleh karena itu, kami ingin para ibu hamil memahami pentingnya Antenatal Care yang teratur dan berkualitas,” ujarnya.
Dalam sesi penyuluhan, dr. Andi Rahmayanti menjelaskan bahwa preeklampsia tidak hanya mengancam keselamatan ibu, tetapi juga janin. Komplikasi yang dapat terjadi meliputi kelahiran prematur, gangguan pertumbuhan janin, hingga kematian dalam kandungan. Ia juga mengajak peserta untuk mengenali gejala awal seperti sakit kepala berat, pembengkakan wajah dan tangan, nyeri ulu hati, serta gangguan penglihatan.
Langkah-langkah pencegahan yang disarankan meliputi menjaga pola makan sehat, mengontrol tekanan darah, dan mengikuti jadwal pemeriksaan kehamilan sesuai anjuran tenaga medis. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang sebagian besar adalah ibu hamil dan pendampingnya.
RSUD Madising berkomitmen untuk terus menyelenggarakan edukasi tematik secara berkala demi meningkatkan kesadaran masyarakat dan menjamin keselamatan ibu serta bayi di Kabupaten Pinrang.