angindai.com platfom digital modern
DaerahNews

Jam Sekolah 9 Pelajar SMA-SMP Pinrang Terjaring di Tempat Biliar

×

Jam Sekolah 9 Pelajar SMA-SMP Pinrang Terjaring di Tempat Biliar

Sebarkan artikel ini

ANGINDAI.COM – Sebanyak sembilan pelajar di Pinrang terjaring razia di tempat hiburan di jam sekolah oleh Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kabupaten Pinrang.

Operasi ini menyasar sejumlah lokasi hiburan di wilayah Kota Pinrang, khususnya tempat permainan biliar yang kerap menjadi lokasi nongkrong bagi siswa sekolah.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Muhadir Muddin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari berbagai laporan masyarakat yang menyatakan keprihatinan mereka atas pelajar yang menghabiskan waktu di tempat hiburan alih-alih mengikuti pelajaran di sekolah.

“Operasi ini kami lakukan sebagai respons atas keresahan masyarakat. Banyak anak usia sekolah yang berkeliaran dan nongkrong di tempat hiburan seperti biliar, padahal masih jam belajar,” ujar Muhadir.

Dalam operasi yang dilakukan, beberapa titik tempat hiburan menjadi fokus utama penindakan, di antaranya:
– Master Bilyard di Jln. Poros Pinrang–Parepare
– Tiger Bilyard di Jln. Macan
– Royal Billiard di Jln. Dr. Wahidin
– K2 Bilyard di Jln. Martadinata
– Bilyard Mal Pinrang Sejahtera

Dari hasil pelaksanaan operasi, petugas berhasil menjaring sejumlah pelajar yang kedapatan berada di salah satu lokasi hiburan tersebut saat jam sekolah masih berlangsung.

Sebanyak 9 pelajar terjaring dalam operasi ini, yang terdiri dari 4 siswa SMA (3 pria dan 1 wanita) serta 5 siswa SMP.

“Mereka kedapatan sedang bermain dan berkumpul di tempat hiburan saat seharusnya berada di sekolah mengikuti kegiatan pembelajaran,” jelas Muhadir.

Sebagai bentuk pencegahan, Satpol PP mengeluarkan imbauan tegas kepada para pemilik dan pengelola tempat hiburan agar tidak menerima maupun melayani siswa sekolah selama jam pelajaran berlangsung.

“Kami imbau para pengelola tempat hiburan agar tidak membiarkan siswa berseragam masuk dan bermain saat jam sekolah. Ini adalah bentuk kepedulian bersama terhadap masa depan anak-anak kita,” tegas Muhadir.

Selain itu, pihak Satpol PP juga mengingatkan pentingnya peran serta orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka.

Muhadir berharap para orang tua lebih aktif dalam memantau kegiatan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam hal-hal yang dapat menghambat pendidikan mereka.

“Kami ingin para siswa bisa menempuh pendidikan dengan baik, tidak berkeliaran saat pelajaran masih berlangsung. Ini juga demi kebaikan dan masa depan mereka sendiri,” pungkasnya.

Satpol PP Kabupaten Pinrang menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan Operasi Kasih Sayang sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda.

Operasi ini akan dilakukan secara berkelanjutan demi menciptakan suasana pendidikan yang lebih kondusif serta mencegah para pelajar dari aktivitas yang dapat mengganggu proses belajar mereka.

“Diharapkan kesadaran masyarakat, terutama para orang tua dan pengelola tempat hiburan, semakin meningkat dalam menjaga dan mengawasi anak-anak agar fokus terhadap pendidikan demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *