ANGINDAI.COM — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang, gelar Aksi Kampanye Selamatkan Lingkungan di momentum car free day. Beberapa kader HMI Pinrang ikut barisan jalan santai dengan membawa petisi berupa tuntutan kampanye, serta melakukan wawancara ke beberapa peserta car free day, terkait solusi apa yang ditawarkan masyarakat untuk aksi menyelamatkan lingkungan. Pinrang, (15/6/25).
Aksi ini di gelar secara serentak, sesuai surat instruksi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI); oleh seluruh pengurus HMI Badan Koordinasi (BADKO) dan HMI cabang serta kader HMI Se-indonesia.
Adapun poin penting dalam aksi kampanye tersebut, yakni; Hentikan Polusi Plastik, Hentikan Deforestasi Hutan, Hentikan Pencemaran Limbah Industri, Tolak Tambang Perusak Lingkungan, Mendesak Penataan Drainase Perkotaan.
Ketua HMI Pinrang, Hanafi menekankan agar poin tuntutan dalam kampanye tersebut, ditanggapi dengan serius dan segera direalisasikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Pinrang, dalam hal ini dinas dan lembaga yang terkait.
“Saya berharap agar tuntutan yang kami kampanyekan ini, segera direalisasikan oleh dinas dan lembaga terkait. Tuntutan ini harus menjadi perhatian Pemda Pinrang. Jika kampanye ini tidak dianggap serius, kami akan kembali melakukan aksi untuk mengevaluasi apa yang menjadi tuntutan dalam kampanye ini”, tegas Hanafi.
Syamsumarlin Plt Dinas PerkimLH, Menanggapi aksi kampanye ini, bahwa Pemda Pinrang mendukung penuh aksi kampanye lingkungan hidup yang diadakan oleh HMI Pinrang.
“Pada dasarnya Pemkab Pinrang melalui dinas PerkimLH mendukung sepenuhnya aksi kampanye lingkungan hidup yang diadakan oleh adik-adik HMI”, ungkap Syamsumarlin.
Menurutnya, Pengelolaan sampah di Pinrang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat untuk mencapai hasil yang optimal.
“Soal sampah ini kita butuh berkolaborasi dengan semua stakeholder dan kesadaran masyarakat yg didukung oleh pemerintah di semua tingkatan menjadi kuncinya”, tambahnya.
Dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan, Pemkab Pinrang melalui Dinas PerkimLH akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan melakukan langkah-langkah konkret.
“Pemkab pinrang akan launching program Pinrang NO Plastik atau PINOTIK yang disertai surat edaran Bupati”, tutupnya.
Dengan adanya kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan permasalahan lingkungan di Pinrang dapat diatasi dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Pengelolaan sampah di Pinrang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat untuk mencapai hasil yang optimal.