angindai.com platfom digital modern
DaerahNews

47 Relawan MBG, SPPG Pinrang-Paleteang 02 Tingkatkan Kualitas Pelayanan

×

47 Relawan MBG, SPPG Pinrang-Paleteang 02 Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Sebarkan artikel ini

ANGINDAI.COM – Yayasan Wahana Penelitian dan Pengembangan Daerah (WPPD) sebagai mitra Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Kabupaten Pinrang – Paleteang 02 terus meningkatkan kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kali ini dilakukan pelatihan penjamah makanan yang berlangsung di Dapur SPPG Kabupaten Pinrang – Paleteang 02 diikuti 47 relawan MBG.

Yayasan Wahana Penelitian dan Pengembangan Daerah (WPPD) sebagai mitra Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Kabupaten Pinrang – Paleteang 02 melakukan pelatihan penjamah makanan terhadap 47 relawan

Koordinator SPPG Kabupaten Pinrang Paleteang 02, Dandi mengatakan pelatihan penjamah tersebut untuk memastikan para pekerja di SPPG memiliki kompetensi dalam menangani dan menyajikan makanan bergizi dalam skala besar.

“Program MBG di SPPG Kabupaten Pinrang Paleteang 02 sudah jalan beberapa bulan lalu. Inikan diupgrade lagi pengetahuan para relawan kita,” kata Dandi kepada angindai.com, Sabtu (14/6/2025).

“Pengetahuan relawan harus dibentuk, karena penyajian makanan itu tidak bisa sembarangan. Ini soal kesehatan, keamanan makanan dalam upaya membangun gizi bangsa,” tambahnya.

Dia menjelaskan pembekalan pengetahuan bagi para relawan tersebut penting mengingat setiap hari program MBG perlu menyediakan makanan ribuan bagi penerima manfaat.

“Kita harus pahami, memasak untuk tiga atau empat orang tentu berbeda dengan menyiapkan makanan untuk 500, 1.000, bahkan sampai 3.000 lebih orang. Jadi, semua relawan wajib dibekali pelatihan ini agar memahami pengetahuan, menguasai keterampilan, dan mematuhi etika atau standar operasional prosedur (SOP),” ujarnya.

Dia menjelaskan teknis penyiapan makanan harus dilakukan dengan benar untuk meningkatkan kualitas MBG yang dibagikan kepada para penerima manfaat.

“Mereka harus tahu bagaimana menangani bahan makanan yang baik, misalnya, daging ayam tidak boleh berada terlalu lama di suhu ruang. Penanganan sayuran juga berbeda-beda, yang itu semua dijelaskan oleh para pakar hari ini,” ucapnya.

Dandi mengemukakan pelatihan tersebut juga menjadi bagian dari penguatan integritas dan kualitas layanan SPPG yang sering menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program MBG.

Materi pelatihan disampaikan langsung oleh para ahli dan pejabat teknis dari berbagai instansi, hari ini dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang dan didampingi langsung oleh Yayasan WPPD sebagai Mitra Badan Gizi Nasional.

“Pengetahuan yang disampaikan oleh para pakar tersebut selama pelatihan semoga dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh relawan di lapangan agar program MBG berjalan lebih optimal,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *